Puan Maharani Dukung Penguatan Kerja Sama Investasi Dan Pariwisata Ri-china

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Perdana Menteri China, Li Qiang, melakukan kunjungan resmi ke Gedung DPR RI dan disambut langsung oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, pada Minggu (25/5/2025) sore. Kunjungan ini berjalan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dan turut dihadiri oleh sejumlah menteri dari kabinet China. 

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Puan menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus mempererat hubungan strategis dengan China di beragam sektor. Ia menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama ekonomi dan pariwisata nan dinilai sebagai bagian prioritas dan saling menguntungkan. Puan juga menilai bahwa kerjasama antara kedua negara sangat relevan di tengah tantangan dan dinamika geopolitik dunia saat ini. 

“RRT merupakan mitra utama perdagangan dan investasi Indonesia. Potensi hubungan ekonomi ini kudu terus kita tingkatkan, di tengah situasi ketidakpastian ekonomi global,” kata Puan dalam bilateral meeting dengan PM China.

Berdasarkan keterangan BPS, nilai perdagangan Indonesia-China tercatat mencapai lebih dari US$ 135 miliar. Puan pun mendorong peningkatan kerja sama ekonomi RI-China, termasuk penyelesaian protokol ekspor produk pertanian Indonesia, nan dapat memfasilitasi beragam ekspor produk pertanian, buah tropis, dan perikanan Indonesia ke China.

“Saya juga mau mendorong peningkatan kerja sama ekonomi untuk pembangunan infrastruktur, hilirisasi industri, manufaktur, transisi daya di Indonesia,” tutur wanita pertama nan menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Terkait investasi, Puan menyinggung China nan merupakan penanammodal asing terbesar ketiga di Indonesia, dengan total realisasi sebesar mencapai USD 36,4 miliar sejak 2019 hingga 2025.

“Dalam konteks ini, DPR RI mempunyai peran strategis dalam memperkuat regulasi, mengawasi implementasi, dan memastikan bahwa kerja sama investasi bakal berkontribusi bagi kesejahteraan rakyat,” ungkap Puan.

Lebih lanjut, mantan Menko PMK ini mendorong kerjasama pengembangan teknologi pertanian presisi, mekanisasi pertanian modern, dan produktivitas pertanian berkelanjutan. Hal ini, kata Puan, mengenai rumor ketahanan pangan.

“Saya juga mendorong agar investasi mengenai daya berkepanjangan dari RRT dapat menjadi model kerja sama internasional nan menginspirasi transisi daya secara global,” sebutnya.

Tak kalah penting, Puan pun menekankan pentingnya penguatan people-to-people contact, terutama antar generasi muda sebagai pemimpin masa depan.

“Hubungan antar negara nan kokoh, sejatinya dibangun dari pondasi hubungan dan persahabatan antar masyarakatnya,” ujar Puan.

Puan juga mendukung kerja sama pariwisata dan pendidikan RI-China. Hal tersebut menyusul adanya komitmen kerja sama di bagian pariwisata dalam pertemuan PM China dan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pagi tadi.

Selengkapnya