Pt Twc Pastikan Acara Sholawat Bukan Digelar Di Area Candi Prambanan

Sedang Trending 11 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Yogyakarta, detikai.com --

PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko alias InJourney Destination Management (IDM) buka bunyi perihal selebaran aktivitas selawat yang bakal digelar di Candi Prambanan.

Selebaran itu bertebaran di media sosial dalam beberapa waktu terakhir, salah satunya diunggah di platform X (Twitter).

Dalam selebaran nan beredar, tertulis aktivitas 'Pelopor Kebangsaan - Prambanan Bersholawat - Hadroh Santri Manjung Pimpinan Abah Eko'. Acara diselenggarakan 10 Mei 2025 di Candi Prambanan dengan rincian agenda berselawat, mengaji dan kontes modifikasi motor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada selebaran itu juga tertera gambar Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Miftah Maulana Habiburrahman.

Acara itu banyak disorot lantaran selawat diselenggarakan di kompleks Candi Prambanan nan notabene merupakan candi kepercayaan Hindu.

Tak berselang lama, selebaran untuk aktivitas nan sama muncul. Namun dengan beberapa perubahan. Salah satunya adalah letak penyelenggaraan di Halaman 3 Utara Candi Sewu, Klaten, Jawa Tengah.

Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) Corporate Secretary Group Head PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Destantiana Nurina menuturkan, pihaknya beberapa waktu terakhir telah menggelar pertemuan intensif berbareng Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Klaten, Bimas Hindu Kab Klaten, GP Anshor, Pemerintah Desa Bugisan.

Maksud dari pertemuan itu adalah mengimbau panitia aktivitas selawat membenahi selebaran nan sudah beredar di publik.

"Kami mengimbau kepada panitia untuk segera menarik ulang flyers nan sudah beredar dan menyebarkan flyers dengan info nan sesuai fakta," kata Destantiana dalam keterangannya, Jumat (2/5).

Destantiana memastikan terdapat kesalahan info pada selebaran pertama nan diedarkan oleh pihak panitia.

Sejak awal, kata Destantiana, sesuai perizinan kepada PT TWC maka penyelenggaraan aktivitas Prambanan Bersholawat dijadwalkan berjalan di lapangan utara Candi Sewu, Prambanan, Klaten.

Dia menegaskan, area ini berada di area luar (zona III) area Taman Wisata Candi Prambanan dan jauh dari kompleks candi bermotif Hindu tersebut.

"Area ini bisa digunakan sebagai letak aktivitas seni budaya oleh beragam pihak dengan tetap memperhatikan etika dan norma nan berlaku," tulisnya.

"Kami berambisi perihal ini menghadirkan komitmen berbareng untuk turut berkontribusi positif terhadap ekosistem pariwisata di area Candi Prambanan nan berakibat pada masyarakat secara luas, dengan tetap memperhatikan nilai-nilai luhur nan ada di situs Warisan Dunia dan juga kerukunan antarumat beragama," pungkasnya.

(kum/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya