ARTICLE AD BOX
Jakarta -
PSSI mengungkap rencana menggelar mini turnamen. Pesertanya ada dua dari Timur Tengah, dan berencana membujuk Malaysia.
Turnamen ini menjadi bagian rencana PSSI untuk mengisi FIFA Matchday Bulan September. Apapun hasil Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 kelak tidak bakal memengaruhi rencana gelaran turnamen ini.
Saat ini Timnas Indonesia sedang bersiap menghadapi dua laga terakhir Ronde 3 melawan China pada 5 Juni dan Jepang pada 10 Juni. PSSI menargetkan Garuda lolos ke Piala Dunia, baik secara langsung maupun melalui Ronde 4.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Timnas Indonesia bakal melanjutkan kiprahnya ke Ronde 4 jika mengakhiri Ronde 3 sebagai tim ranking ke-3 dan ke-4. Adapun Ronde 4 bakal digelar dengan format sentralisasi pada 8 - 14 Oktober.
"Oke jadi kan memang di bulan September itu ada slot FIFA Match Day. Dan saya tidak tahu hasilnya bulan Juni (Ronde 3) seperti apa, kami kan kudu optimis. Ya mendapatkan poin sebanyak-banyaknya," kata Ketum PSSI Erick Thohir di Daan Mogot, Jakarta, Selasa (6/5/2025).
"Tentu mendapat poin sebanyak-banyaknya juga itu kan bisa ranking 2, 3, 4. Artinya jendela di Oktober, November kita kudu juga siapkan. Kalau sampai kita masuk kualifikasi round berikutnya. Nah September kosong," ujarnya menambahkan.
Sebanyak dua tim sudah merespons rayuan PSSI ialah Lebanon dan Kuwait. Sementara Malaysia juga bakal dibidik untuk mengikuti turnamen mendatang.
"Kenapa kami pilih misalnya negara seperti Lebanon, Kuwait alias negara Timur Tengah? Siapapun. nan hari ini respons Lebanon dan Kuwait. Kami sedang memandang siapa nan cocok. Nah untuk juga persiapan, jika dilihat dari hitung-hitungan kan lebih banyak negara-negara Timur Tengah," tutur Erick Thohir.
"Nah lampau ada slot satunya alias mungkin dua-duanya Timur Tengah, saya nggak tahu nanti. Nah slot satunya ya kita coba lihat ya Malaysia nan sedang berbenah diri juga. Mereka (Malaysia) sedang tukar pembimbing dan banyak pemain baru. Kayaknya kita sudah kangen juga musuh Malaysia, sudah cukup lama. Ya tes keberanian lah sama-sama," ucap Erick Thohir.
(mro/yna)