ARTICLE AD BOX
Milan -
Pedri mengecam kepemimpinan wasit Szymon Marciniak saat Barcelona tumbang dari Inter Milan di Liga Champions. Dia merasa sang ahli setara merugikan timnya.
Barcelona kudu mengubur mimpi meraih gelar juara Liga Champions. Los Cules disingkirkan Inter Milan pada babak semifinal dengan agregat 7-6.
Pada leg kedua nan berjalan di Giuseppe Meazza, Rabu (7/5/2025), Barcelona tumbang 3-4 dari Inter. Kedua tim bermain selama 120 menit setelah seri 3-3 di waktu normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wasit Szymon Marchiniak memimpin pertandingan Inter vs Barcelona di Giuseppe Meazza. Dia memberi bingkisan penalti buat tuan rumah jelang babak pertama berakhir, nan diselesaikan dengan sempurna oleh Hakan Calhanoglu.
Barcelona sempat mendapat bingkisan penalti di babak kedua, menyusul pelanggaran Henrikh Mkhitaryan kepada Lamine Yamal. Namun, penalti untuk tim tamu dibatalkan setelah ada tinjauan dari Video Assistant Referee (VAR).
Dalam tayangan ulang VAR, Mkhitaryan menjegal Yamal di luar kotak penalti. Dibatalkannya penalti Barcelona direspon negatif gelandang Barca, Pedri.
Pedri menilai wasit Marchiniak berat sebelah dan condong berpihak ke Inter. Menurutnya bukan sekali ini saja ahli setara asal Portugal itu merugikan Barcelona.
"Marciniak? Ini bukan pertama kalinya perihal itu terjadi pada kami dengan wasit ini; UEFA kudu menyelidikinya," kata Pedri usai laga Inter Milan vs Barcelona, dilansir dari Calciomercato.
"Ada hal-hal nan tidak saya pahami dan rumit untuk dijelaskan. Semua keputusan 50-50 lebih condong ke mereka [Inter Milan]. Dalam penalti terhadap Lamine, nan kemudian berubah menjadi pelanggaran, dia tidak memperingatkan Mkhitaryan, nan semestinya menjadi kartu kuning kedua," ungkapnya.
Dalam catatan Transfermarkt, Marciniak sudah enam kali memimpin pertandingan Barcelona di Liga Champions sejak 2017. Los Cules hanya menang sekali, dua imbang, dan tiga kali tumbang selama dipimpin wasit 44 tahun tersebut.
(bay/raw)