ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Proyek pembangunan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Jakarta garapan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menunjukkan progres signifikan. Hingga pertengahan April 2025, progres bentuk tercatat telah mencapai 98,2%.
Elemen struktural utama seperti gedung gedung, fasad, serta prasarana penunjang telah rampung. Saat ini, WIKA tengah menyelesaikan tahap akhir serta melakukan pengetesan sistem untuk memastikan seluruh kegunaan melangkah optimal.
Ditargetkan tuntas pada Mei 2025, proyek ini menjadi tonggak krusial dalam memperkuat jasa kesehatan nasional, khususnya di bagian neurologi.
Direktur Utama WIKA Agung BW mengungkapkan komitmennya menghadirkan prasarana kesehatan nan memenuhi standar dan selaras dengan era modern saat ini.
"Pembangunan RSPON Jakarta adalah bentuk kontribusi Perseroan dalam mendukung peningkatan pelayanan kesehatan nasional. WIKA bangga dapat menghadirkan akomodasi prasarana kesehatan nan nyaman dan berkualitas, sekaligus berakibat langsung pada peningkatan kesehatan masyarakat," ucap Agung dikutip Kamis (17/4/2025).
Dalam pelaksanaannya, WIKA mengangkat teknologi Building Information Modeling (BIM) 6D guna meningkatkan efisiensi, akurasi, dan integrasi info sejak tahap perencanaan hingga penyelenggaraan konstruksi. Teknologi BIM 6D tidak hanya mendukung aspek teknis dan manajerial, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan jejak karbon (dekarbonisasi) melalui perencanaan material nan lebih ramah lingkungan.
"Penerapan BIM 6D ini selaras dengan upaya WIKA untuk menjalankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara konsisten," kata dia.
RSPON Jakarta berdiri di atas lahan seluas 116.000 m² dan mencakup tiga gedung utama nan terdiri dari 11 lantai, satu basement, dan satu semi-basement. Rumah sakit ini dirancang sebagai akomodasi jasa terpadu nan menggabungkan kegunaan pelayanan medis, pendidikan, dan riset dalam satu kesatuan sistem.
Agung menyebut keberhasilan WIKA dalam membangun RSPON Jakarta turut memperkuat portofolio WIKA dalam sektor prasarana kesehatan. Sebelumnya, WIKA menyelesaikan sejumlah proyek rumah sakit berstandar internasional, seperti Rumah Sakit Kemenkes Surabaya dan RSUP Persahabatan Jakarta, nan mendapat apresiasi langsung dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo.
"Konsistensi dalam menghadirkan akomodasi kesehatan berbobot menunjukkan komitmen WIKA dalam mendukung pembangunan jasa kesehatan nasional secara berkepanjangan dan bergengsi dunia," tegasnya.
Fasilitas nan tersedia dalam RSPON meliputi Gedung Pendidikan dan Riset, Gedung Parkir, serta Gedung Pelayanan nan dilengkapi dengan Ruang Radiologi, Ruang Operasi, Cath Lab, serta teknologi seperti LINAC dan RMI. Kehadiran akomodasi ini memperkuat posisi RSPON sebagai pusat rujukan nasional untuk penanganan kasus otak dan saraf.
"Lebih dari sekadar pembangunan fisik, proyek ini mencerminkan peran aktif WIKA dalam menghadirkan solusi konkret bagi kebutuhan jasa kesehatan masa kini. Dengan mengusung kualitas gedung nan modern dan berteknologi tinggi, RSPON Jakarta diharapkan menjadi simbol kemajuan pelayanan kesehatan nan inklusif dan berkepanjangan bagi seluruh masyarakat Indonesia," pungkas dia.
(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Bahas Emiten BUMN, Bos Sekuritas Ajukan Permintaan ke DPR RI
Next Article Tekan Liabilitas, WIKA Lunasi Sebagian Obligasi Lewat Call Option