Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai Hari Ini, Simak Syarat Dan Cara Daftarnya

detikai.com, Jakarta - Pemerintah meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai bingkisan ulang tahun untuk masyarakat. Program pemeriksaan kesehatan gratis tersebut bakal dimulai hari ini, Senin (10/2/2025).

Kementerian Kesehatan Kemenkes memastikan, pihaknya sudah melakukan persiapan nan matang untuk melayani masyarakat di 10.200 puskesmas di seluruh Indonesia.

"Jadi kesiapannya sudah sangat siap sebetulnya, kita relatif siap lah. Kita punya 10.200-an puskesmas, kemudian kelak juga bakal berjenjang bisa dilakukan di fasyankes primer lain, maksudnya klinik-klinik swasta nan sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan tapi itu kelak bertahapan dalam beberapa waktu ke depan," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman, seperti dilansir Antara, Minggu (9/2/2025).

Aji mengatakan, untuk awal program, tidak hanya masyarakat nan berulang tahun pada tanggal 10 Februari nan dapat mendaftarkan diri untuk melakukan cek kesehatan secara cuma-cuma tersebut.

"Jadi masyarakat nan memang sekiranya kemarin merasa ulang tahunnya sudah lewat, tidak bisa dong, bisa. Jadi nan bulan Januari, Februari, Maret itu bisa kita kasih waktu sampai April," tutur dia.

Sementara itu, Pemprov Jakarta membatasi layanan pemeriksaan kesehatan gratis untuk 30 orang per hari. Hal ini sesuai dengan ketentuan dari Kemenkes guna menghindari antrean membludak.

"Tahap awal, Kementerian Kesehatan sudah menentukan kuota 30 orang, kami bakal membatasi kuota sampai 30," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Minggu (9/2/2025).

Meski begitu, lanjut dia, Pemprov Jakarta tak menutup kemungkinan tetap menerima jumlah pasien pemeriksaan kesehatan cuma-cuma lebih dari kuota nan disediakan. "Kalau kami bisa melayani lebih dari itu kami bakal buka kuota lebih dari itu," ucap Ani.

Dia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan cuma-cuma merupakan langkah untuk mengurangi risiko kesehatan, mendeteksi awal beragam penyakit, serta mencegah kematian nan tidak perlu dan dapat dicegah.

"Pada tahap awal, sebanyak 44 Puskesmas di kecamatan se-Jakarta telah siap untuk melayani penduduk nan bakal menjalani cek kesehatan gratis. Begitu juga dengan tenaga kesehatan maupun sarana dan prasarana," terang Ani.

Pendaftaran CKG dapat dilakukan melalui dua jalur utama. Pertama, melalui aplikasi SatuSehat Mobile nan dapat diunduh di Google Play Store alias App Store. Setelah membikin akun dan melengkapi info diri, Anda dapat memilih agenda pemeriksaan nan diinginkan.

Pemeriksaan dapat dilakukan mulai dari hari ulang tahun hingga 30 hari setelahnya. Fitur praktis seperti notifikasi tiket dan pengingat bakal membantu Anda mengatur agenda dengan mudah. Anda juga dapat mendaftarkan personil family melalui aplikasi nan sama.

Kedua, bagi penduduk nan kesulitan mengakses aplikasi, pendaftaran juga dapat dilakukan melalui WhatsApp di nomor 081110500567. Fitur chatbot akan memandu masyarakat untuk mendapatkan agenda pemeriksaan dengan mudah.

Setelah mendaftar, ikuti langkah-langkah berikut untuk menyelesaikan proses pemeriksaan:

Pertama, unduh dan daftarkan diri melalui aplikasi SatuSehat Mobile alias WhatsApp.

Kedua, lengkapi info diri Anda dan pilih agenda pemeriksaan nan sesuai.

Ketiga, Anda bakal menerima notifikasi tiket dan pengingat untuk memastikan Anda tidak melewatkan agenda pemeriksaan Anda.

Terakhir, datanglah ke Puskesmas alias akomodasi kesehatan tingkat pertama (FKTP) terdekat dengan membawa kartu identitas (KTP/KK/KIA), kode tiket, dan hasil skrining berdikari (jika ada).

Jenis pemeriksaan nan ditawarkan beragam, disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin peserta. Bayi baru lahir bakal mendapatkan penemuan awal hormon tiroid, G6PD, penyakit jantung bawaan, dan pemantauan pertumbuhan.

Balita dan anak prasekolah bakal menjalani skrining tuberkulosis, pemeriksaan pendengaran, dan pemeriksaan lainnya nan sesuai dengan usia mereka.

Sementara itu, dewasa dan lansia bakal mendapatkan pemeriksaan nan lebih komprehensif. Pemeriksaan ini mencakup skrining kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, kanker usus besar, tekanan darah, gula darah, kegunaan ginjal, dan kesehatan jiwa. Totalnya, terdapat hingga 20 jenis pemeriksaan nan tersedia untuk dewasa dan lansia.

Program CKG terbuka untuk semua usia, mulai dari bayi hingga lansia. Meskipun idealnya pendaftaran dilakukan sebelum hari ulang tahun, Anda tetap dapat mendaftar hingga 30 hari setelahnya.

Untuk beberapa pemeriksaan, seperti pemeriksaan untuk penderita hipertensi dan glukosuria di atas 40 tahun, mungkin diperlukan puasa.

Meskipun aplikasi SatuSehat Mobile adalah metode pendaftaran utama, penduduk nan tidak mempunyai akses teknologi tetap dapat mendaftar melalui WhatsApp.

Terakhir, perlu diingat bahwa di beberapa daerah, mungkin terdapat pembatasan kuota peserta per hari di setiap akomodasi kesehatan.

Pemerintah telah mengalokasikan anggaran awal sebesar Rp 4,7 triliun untuk program ini, meskipun jumlah ini dapat mengalami penyesuaian. Program CKG dilaksanakan di beragam puskesmas dan klinik nan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Yang menarik, penduduk di luar Jakarta juga dapat memanfaatkan program ini di beberapa puskesmas di Jakarta. Penting untuk selalu memeriksa info terbaru dari sumber resmi pemerintah untuk perincian dan pembaruan terkini, lantaran info ini sah per tanggal 10 Februari 2025 dan dapat berubah sewaktu-waktu.