ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan bahwa rencana operasional maskapai Indonesia Airlines di Indonesia tidak bakal berlanjut.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F. Laisa bahkan menyatakan bahwa berita masuknya Indonesia Airlines ke Indonesia hanyalah buletin bohong.
"Gak ada kelanjutannya. Hoax itu hoax, nggak jelas itu," tegas Laisa saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Sebelumnya, rumor mengenai Indonesia Airlines sempat ramai dibicarakan publik. Maskapai ini disebut-sebut bakal menjadi pemain baru dalam industri penerbangan nasional.
Namun, hingga sekarang tidak ada bukti konkret mengenai kehadiran bentuk maupun operasional dari Indonesia Airlines. Kemenhub pun menegaskan tidak ada proses perizinan alias komunikasi resmi dari pihak nan mengatasnamakan maskapai tersebut.
Sebagai informasi, Indonesia Airlines sebelumnya digadang-gadang bakal menjadi pemain baru di bumi penerbangan Tanah Air. Maskapai ini didirikan oleh Calypte Holding Pte Ltd, sebuah perusahaan asal Singapura nan bergerak di bagian daya terbarukan, penerbangan, dan pertanian.
Chief Executive Officer Indonesia Airlines dan Executive Chairman Calypte Holding Pte Ltd Iskandar mengatakan nantinya Indonesia Airlines bakal berfokus pada penerbangan internasional nan berbasis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Terkait pernyataan Kemenhub, CNBC Indonesia mencoba mengonfirmasi Iskandar. Akan tetapi hingga buletin ini diturunkan, Iskandar belum memberikan tanggapan.
Profil Iskandar
Adapun Iskandar lahir di Bireuen, Aceh pada 7 April 1983. Kariernya dimulai di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias pasca-tsunami luar biasa nan melanda wilayah itu.
Setelahnya, Iskandar berasosiasi dengan PT PLN (Persero) pada periode 2006 hingga 2009. Ia kemudian beranjak hadapan ke sektor perbankan dan asuransi.
Di sektor keuangan, Iskandar sempat menjadi Funding Sales Officer di PT Bank CIMB Niaga Tbk selama 11 bulan, ialah dari Juli 2012 hingga Mei 2013 di Aceh. Selanjutnya, dia menjabat sebagai Branch Manager Bank Danamon Indonesia dari Juni 2013 sampai April 2014.
Kariernya bersambung sebagai Preferred Banking Manager di PermataBank, Jakarta pada Mei hingga Agustus 2014. Tak lama kemudian, dia menjabat sebagai Associate Vice President di perusahaan asuransi Sequis Life dari Maret 2015 hingga September 2016.
Lalu sejak 2022 dia tercatat sebagai Executive Chairman Calypte Holding dan pada Maret 2025 dia mendapatkan petunjuk sebagai CEO PT Indonesia Airlines Holding.
Profil Calypte Holding
Mengutip laman resmi perusahaan, Jumat (23/5/2025), Calypte Holding mempunyai instansi pusat di 1 Paya Lebar Link, Paya Lebar Quarter 1 #04-01, Singapura. Selain itu perusahaan ini juga mencantumkan alamat di Indonesia nan berlokasi di Prosperity Tower Level 8, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 52-53, District 8 SCBD, DKI Jakarta.
Tidak banyak info lain di situs resmi perusahaan nan tetap berstatus coming soon tersebut.
Sementara itu, info dari Linkedin, Calypte Holding merupakan perusahaan pengembangan daya terbarukan, penerbangan, dan pertanian. Perusahaan yang berdiri sejak 2022 ini mencantumkan memiliki 11-50 karyawan.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini: