Profil Helmy Santika, Kapolda Lampung Yang Usung Gaya Kemimpinan Humanis

detikai.com, Jakarta - Irjen Pol Helmy Santika dilantik sebagai Kapolda Lampung pada 27 Maret 2023. Dia dikenal sebagai jenderal termuda dari angkatannya di Akademi Kepolisian (Akpol).

Irjen Helmy Santika telah mencuri perhatian publik dengan pendekatannya nan inovatif dan progresif. Sebagai lulusan Akpol angkatan 1993, Irjen Helmy menjadi simbol regenerasi kepemimpinan di tubuh Polri nan berorientasi pada prestasi dan profesionalisme.

Memegang kedudukan strategis sebagai Kapolda, Irjen Helmy adalah salah satu dari tiga perwira Akpol 1993 nan sekarang menjabat posisi krusial ini. Ia dikenal sebagai jenderal termuda dari angkatannya, menegaskan kepercayaan lembaga terhadap kemampuannya dalam bumi kepolisian.

Lahir di Jakarta pada 20 Desember 1971, Irjen Helmy adalah bagian dari Batalyon Pesat Gatra, julukan untuk alumni Akpol 1993. Selama lebih dari dua dekade, dia mengabdikan diri di bagian reserse kriminal, dikenal sebagai sosok handal dengan pemahaman mendalam terhadap dinamika norma di Indonesia.

Sebelum memimpin sebagai Kapolda Lampung, Irjen Helmy menjabat sebagai Kapolda Gorontalo, di mana dia menunjukkan keahlian impresif dalam meningkatkan efektivitas kepolisian dan menjalin sinergi erat dengan pemerintah wilayah serta masyarakat.

Pengalaman ini menjadi modal krusial saat menghadapi tantangan keamanan dan sosial di Provinsi Lampung, nan dikenal dengan keberagaman dan dinamika kompleks.

Irjen Helmy mengusung style kepemimpinan humanis dan komunikatif. Ia aktif mendengarkan aspirasi masyarakat, memperkuat kerjasama lintas sektor, serta mengedepankan pendekatan adaptif dan responsif terhadap kebutuhan warga.

Kehadirannya di Lampung membawa angan baru, terutama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menciptakan stabilitas keamanan. Pendekatan humanis nan diterapkan dianggap efektif dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kepolisian.

Bersama Irjen Pol Rudi Setiawan (Kapolda Jawa Barat) dan Irjen Pol Asep Safrudin (Kapolda Kepulauan Riau), Irjen Helmy menjadi contoh nyata regenerasi di tubuh Polri nan melangkah di atas prinsip profesionalisme dan meritokrasi.

Kepemimpinan mereka mencerminkan kepercayaan tinggi lembaga terhadap para perwira muda dan menjadi angan baru dalam menjawab tantangan penegakan norma nan semakin kompleks.

Dengan rekam jejak solid dan pengalaman panjang, Irjen Helmy diyakini bisa membawa perubahan positif di Polda Lampung. Ia bukan sekadar kebanggaan bagi angkatan 1993, tetapi juga simbol transformasi Polri menuju lembaga nan semakin modern, transparan, dan humanis.

Di tengah tuntutan masyarakat nan terus berkembang, Irjen Helmy diharapkan bisa menjaga keseimbangan antara ketegasan dalam norma dan kepedulian terhadap kemanusiaan - demi terciptanya keamanan nan kondusif dan kesejahteraan masyarakat Lampung.