ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman mantan Ketua Umum PPP Djan Faridz pada Rabu malam 22 Januari 2025. KPK menyebutkan, penggeledahan mengenai kasus buron Harun Masiku (HM).
"Benar ada giat penggeledahan perkara tersangka HM," kata Jubir KPK Tessa Mahardika Sugiarto, Rabu.
Dari hasil penggeledahan, interogator KPK membawa tiga koper dari rumah mantan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo itu .
Dilansir Antara, para penyidik KPK keluar dari rumah Djan Faridz pada pukul 01.05 WIB awal hari dengan membawa dua koper berukuran sedang dan satu koper berukuran kecil.
Selain itu, para interogator juga membawa peralatan bukti lain berupa satu kardus dan satu tas jinjing (totebag).
Lalu, siapakah Djan Faridz nan kediamannya digeledah KPK mengenai kasus Harun Masiku?
Berdasarkan info nan dihimpun detikai.com dari beragam sumber, Djan Faridz lahir di Jakarta, 5 Agustus 1950. Djan Faridz menyelesaikan semua pendidikannya di Jakarta, mulai di SD St.Fransiskus, SMP Kanisius, SMAN 2, dan mahasiswa teknik arsitektur dari Universitas Tarumanegara (Untar), Jakarta.
Karir Djan Faridz dimulai saat dia membuka sebuah bengkel las, kemudian bersambung menjual barang-barang bahan gedung hingga menjadi pemborong perumahan.
Kemudian pada tahun 1996, dia mendirikan perusahaan kontraktor swasta berjulukan PT Dizamatra Powerindo. Selain aktif sebagai pengusaha, dirinya juga aktif di beragam organisasi, salah satunya sebagai ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU) pada 2004.
Selanjutnya pada 2009, Djan Faridz dipercaya sebagai bendaharawan NU WIlayah DKI Jakarta, dan karirnya terus berkembang dan akhirnya dia dipilih menjadi ketua NU Wilayah DKI Jakarta.
Seiring berjalannya waktu, kariernya terus menanjak dan menjadi personil DPD RI. Merasa tidak cukup, apalagi Djan sempat mengusulkan diri menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
Namun, langkahnya terhenti lantaran pada saat itu dia dilantik menjadi Menteri Perumahan Rakyat periode 2011-2014 masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Lalu pada 2014, Djan Faridz terpilih menjadi ketua Umum PPP 2014-2019 berasas hasil munas PPP di Jakarta.