Produk Pakaian-alas Kaki Ri Tertinggi Diekspor Ke As, Ini Buktinya

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Amerika Serikat (AS) menjadi pasar utama bagi produk busana dan dasar kaki Indonesia. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan misalnya saja ekspor busana dan aksesorisnya (rajutan) HS61 pada Januari-Maret 2025 ke AS sebesar 36,62 ribu ton.

"Dari seluruh ekspor busana dan aksesorisnya alias nan berupa rajutan HS61 ini bangsa ekspor kita ke AS adalah nan tertinggi ialah sebesar 63,40%," kata dia dalam konvensi pers di Kantor BPS Jakarta, Senin (21/4/2025).

Indonesia juga mempunyai pasar lain nan besarannya tidak setinggi ke AS. Contohnya ekspor busana rajutan dan aksesorisnya ke Jepang hanya 3,3 ribu ton alias 5,41%, sementara ke Korea Selatan 3,1 ribu ton alias 5,14%, dan negara lainnya 15,87 ribu ton alias 26,05%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian untuk busana dan aksesoris nan bukan rajutan alias HS62, pangsa ekspor Indonesia ke AS 42,96% dengan jumlah 17,7 ribu ton produk. Sementara ekspor ke Jepang 4,28 ribu ton alias 10,39%, Korea Selatan 2,89 ribu ton alias 7%, dan negara lainnya 16,34 ribu ton alias 39,65%.

Sementara pangsa pasar dasar kaki, Indonesia juga paling banyak ke AS sebanyak 33,27 ribu ton selama periode Januari-Maret 2025 alias 34,16%. Kemudian ke Belanda 8,18 ribu ton (8,40%), Belgia 6,95 ribu ton (7,14%), Jepang 5,75 ribu ton (5,90%), dan Tiongkok 5,47 ribu ton (5,61%).

"Terakhir untuk dasar kaki alias HS64 ekspor kita ke AS memberikan pangsa sebesar 34,16% dari total ekspor dasar kaki, kemudian disusul negara kedua terbesar tujuan ekspor dasar kaki dari Indonesia adalah ke Belanda, Belgia, Jepang dan juga Tiongkok," terangnya.

BPS juga mencatat dalam 10 tahun terakhir, AS menjadi salah satu negara nan menyumbang surplus perdagangan Indonesia. Negara pertama penyumbang surplus perdagangan ialah India, kedua Filipina, dan posisi ketiga ditempati oleh AS.

"Surplus neraca perdagangan total tertinggi dengan Amerika Serikat terjadi pada tahun 2022 sebesar US$ 16,57 miliar," ujar dia.

(ada/kil)

Selengkapnya