Pria Ini Sukses Pangkas 25 Kg Dalam 90 Hari, Transformasinya Bikin Pangling

Sedang Trending 2 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Seorang laki-laki di Belanda sukses menurunkan berat badannya secara drastis dalam waktu 90 hari. Joachim Scheffer, nan dikenal di media sosial sebagai 'ThatFatFreeRunner', itu berjuang untuk menurunkan berat badan dengan beragam program diet jangka pendek dan tidak ada hasilnya.

Namun, pada 2024 memulai tantangan baru untuk mengubah rutinitas latihannya, style hidup sehari-hari, dan kebiasaan makannya hanya dalam waktu tiga bulan.

Scheffer mengalami obesitas dengan berat sekitar 114 kg. Di bawah program intensif nan ditetapkan oleh pelatihnya, Stan Browney, dia sukses menurunkan berat badannya hingga 25,5 kg.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama berprogram penurunan berat badan, Scheffer menggabungkan latihan nomor beban dan latihan dengan perangkat gym.

Pola Makan Diatur

Pola makan Scheffer juga diperhatikan dan diatur. Dia tidak lagi boleh mengonsumsi pizza dan beranjak ke makanan nan rendah kalori serta tinggi protein.

Pada minggu pertama, dia sukses menurunkan berat badan hingga 3 kg hanya dengan mengikuti rutinitas latihan pembakar lemak di tempat gym secara konsisten.

Namun, perjalanan diet Scheffer tidak mulus. Ia sempat berada pada titik jenuh pada hari ke-10 dan berat badannya tidak turun.

"Berat badannya tidak turun, saya tidak tahu persis mengapa," kata Browney, dikutip dari Daily Mail.

Penurunan Berat Badan nan Drastis

Browney merinci rutinitas olahraga nan dijalani Scheffer selama program dietnya. Ia lari bebas dan melangkah kaki hingga sukses membawanya untuk kembali produktif menurunkan berat badan.

Bahkan, Browney meminta Scheffer menggunakan pencari di ponselnya untuk memastikan dia sukses mencapai 10.000 langkah per hari.

"Saya tidak terlalu suka melangkah ke mana pun, jadi saya membuatnya lebih menyenangkan dengan mendengarkan musik," kata Scheffer .

"Namun, dengan melangkah kaki dapat membakar lebih banyak kalori," sambungnya.

Pada hari ke-11, berat badannya turun dari 114 menjadi 109 kg.

"Saya apalagi tidak ingat kapan terakhir kali saya masuk dalam kategori di bawah 110 kg, itu gila. Begitu banyak kemajuan saat saya bercermin," tuturnya.

Setelah 30 hari, dia melakukan pemeriksaan penurunan berat badan komplit pertamanya. Scheffer mengukur lingkar dada dan pinggangnya, nan masing-masing turun 13 cm dan 15 cm.

Berat badannya juga turun menjadi 103 kg, nan menandakan beratnya turun sebanyak 11 kg.

Pada hari ke-50, berat badannya mencapai 98 kg dan pada hari ke-60, 93,6 kg nan menandai penurunan 18 kg dari awal tantangan ini dilakukan.

Dengan hanya 10 hari tersisa di hari ke-80, berat badannya terus turun menjadi 90 kg. Penurunan berat badan nan mengejutkan sebesar 23 kg.

"Gaya hidup saya telah berubah, saya memandang begitu banyak perihal baik, faedah nan baik," beber Scheffer .

Pada penimbangan terakhir di hari ke-90 lingkar pinggangnya turun menjadi 86 cm, turun 25 cm. Sementara lingkar perutnya turun sekitar 27 cm, menjadi perutnya hanya 94 cm.

Berat akhir keseluruhannya tercatat sebesar 88,5 kg, 25,5 kg lebih rendah daripada saat dia memulai tantangan tersebut.

"Anda tampak seperti orang nan sama sekali berbeda, saya tidak mengenali Anda, kawan," ujar Browney.


(sao/kna)

Selengkapnya