ARTICLE AD BOX
Sebelumnya, Pelindo juga telah mengatakan bahwa kemacetan nan meluas di wilayah Tanjung Priok itu disebabkan adanya tiga kapal nan bongkar muat di luar jadwal.
"Peningkatan volume ini didominasi di satu terminal ialah namanya NPCT 1. NPCT 1 ini kehadiran kapal nan semestinya kapal ini sudah datang satu minggu lalu," ucap Executive Director Regional 2 PT Pelindo, Drajat Sulistyo.
Drajat menyampaikan terdapat tiga kapal nan bersandar, ialah kapal MSC Adu V, Ever Balmy, dan satu lagi Starship Venus.
Dari ketiga kapal tersebut, Drajat menjelaskan dua di antaranya semestinya datang minggu lalu, sementara satu kapal semestinya datang 24 jam sebelumnya.
Menurut dia, ketiga kapal itu sandar di luar agenda nan sudah ditentukan.
Akibatnya dengan kehadiran tiga kapal tersebut menambah volume bongkar muat di Pelabuhan NPCT 1.
"Dengan akibat adanya kapal nan sandar tidak di waktu nan memang sudah ditentukan, lantaran kapal kontainer ini 'window' sehingga menambah volume di masa alias di waktu nan memang tidak seharusnya," katanya.
Jadi, tambahnya, total ada penambahan lantaran akibat keterlambatan nan semestinya minggu lalu.