Pemprov Jawa Barat Geser Apbd Rp5,1 T, Mayoritas Untuk Infrastruktur

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Sabtu, 19 Apr 2025 20:00 WIB

Sekda Provinsi Jabar Herman Suryatman menyebut efisiensi APBD tahun anggaran 2025 mencapai Rp5,1 triliun. Mayoritas untuk pembangunan infrastruktur. Ilustrasi Gedung Sate. Sekda Provinsi Jabar Herman Suryatman menyebut efisiensi APBD tahun anggaran 2025 mencapai Rp5,1 triliun, kebanyakan untuk pembangunan infrastruktur. (ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI)

Bandung, detikai.com --

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menyebut efisiensi APBD tahun anggaran 2025 mencapai Rp5,1 triliun. Dia menegaskan pergeseran anggaran difokuskan untuk program kesejahteraan masyarakat.

"Kami melakukan efisiensi sangat signifikan mencapai Rp5,1 triliun dan prosesnya langsung dipimpin Pak Gubernur (Dedi Mulyadi). Hasilnya direalokasikan untuk kesejahteraan rakyat Jawa Barat sesuai visi dan misi kepala daerah, serta sejalan dengan program prioritas nasional," kata Herman dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/4).

Efisiensi anggaran ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900/833/SJ.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herman menjamin pergeseran APBD 2025 dilakukan secara akuntabel dan efisien serta sesuai dengan ketentuan pengelolaan finansial daerah.

Dia menjelaskan realokasi anggaran itu disiapkan untuk pembangunan prasarana Rp3,6 triliun (jalan, jembatan, irigasi, elektrifikasi, perhubungan, dan sanitasi), pendidikan Rp1,3 triliun, dan kesehatan Rp122,9 miliar.

Kemudian, penyediaan persediaan pangan Rp46,1 miliar, serta prioritas lainnya nan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan rakyat, pembuatan lapangan pekerjaan, dan pertumbuhan ekonomi Rp35,5 miliar.

Herman mengatakan Pemprov Jabar pun melakukan efisiensi perjalanan dinas hingga Rp390 miliar alias berkurang lebih dari 51 persen dari total anggaran.

"Pemda Provinsi Jawa Barat terdepan dan tercepat dalam melaksanakan petunjuk Bapak Presiden (Prabowo Subianto) mengenai efisiensi ini. Pak Gubernur meminta kami memastikan pelaksanaannya juga nan terbaik untuk mewujudkan Jawa Barat Istimewa," ucap Herman.

Pergeseran APBD 2025 Jabar ini telah dikonsultasikan ke Kemendagri sebanyak dua kali, ialah pada 7 dan 14 Maret 2025. Hasilnya kemudian ditetapkan pada 20 Maret 2025.

(csr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya