Pramono Di Hut Dki Ke-498: Jakarta Tak Pernah Berhenti Berbenah

Sedang Trending 9 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Pemprov DKI | detikai.com

Minggu, 22 Jun 2025 19:53 WIB

Dalam pidato Peringatan HUT Jakarta ke-498, Gubernur Pramono Anung menekankan visi Jakarta sebagai kota dunia nan berkekuatan saing dan berbudaya. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Foto: detikai.com/Muhammad Naufal).

Jakarta, detikai.com --

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta ke-498 di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (22/6). Momen ini menjadi spesial lantaran untuk pertama kalinya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memimpin langsung upacara sebagai pengawas setelah resmi menjabat.

Dalam pidatonya, Pramono bercerita tentang perjalanan panjang Jakarta, nan bermulai dari pelabuhan mini berjulukan Sunda Kelapa hingga sekarang menjadi kota metropolitan sekaligys pusat pemerintahan dan perekonomian nasional. Ia menekankan bahwa Jakarta terus bergerak maju, membenahi diri di segala lini.

"Kota ini tidak pernah berakhir berbenah, pembangunan datang di setiap perspektif kota, memperkuat infrastruktur, membentuk wajah baru, dan menjadi rumah bagi jutaan orang," ucap dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjelang usia emas ke-500, Jakarta disebut terus meningkatkan daya saing untuk memperkuat posisinya di kancah global. Pemprov DKI pun menetapkan visi pembangunan 2025-2029, ialah menjadikan Jakarta sebagai kota dunia dan pusat perekonomian nan berkekuatan saing, berkelanjutan, serta menyejahterakan seluruh warganya.

"Upaya besar sedang diarahkan untuk mengantarkan Jakarta masuk top 50 kota besar dunia," ujarnya.

Upaya ini juga sejalan dengan tema HUT DKI Jakarta tahun ini: Jakarta Kota Global dan Berbudaya. Menurut Pramono, tema tersebut mencerminkan komitmen Pemprov untuk memastikan bahwa transformasi Jakarta sebagai kota modern tetap sejalan dengan pelestarian budaya dan kearifan lokal.

"Ini mencerminkan komitmen bahwa pertumbuhan dan transformasi Jakarta sebagai kota dunia selalu melangkah beriringan dengan pelestarian budaya dan kearifan lokal," tutur dia.

Pramono juga mengakui, perjalanan Jakarta ke depan tidaklah mudah dengan dinamika dan tantangan nan bakal terus dihadapi. Namun, dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat kolaborasi, Pramono meyakini Jakarta bakal terus melaju dan membawa nama baik bangsa di panggung dunia.

"Mari kita maknai pertambahan usia kota Jakarta dengan semangat keberagaman, inovasi, kebanggaan, mewujudkan Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan kota dunia nan berbudaya," pungkasnya.

(ory/ory)

Selengkapnya