Pramono: Daftar Ppsu Berlangsung Di Kelurahan, Bukan Balai Kota

detikai.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, proses pendaftaran petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) berjalan di kelurahan bukan di Balai Kota Jakarta.

Hal ini disampaikan oleh Pramono menanggapi ramainya penduduk nan datang ke Balai Kota untuk melamar sebagai petugas PPSU. Bahkan, antrean panjang juga sempat terjadi di sekitar Loket Penerimaan Surat dan Barang di Balai Kota Jakarta.

“Yang pertama, pendaftarannya itu (PPSU) utamanya sebenarnya di kelurahan bukan di Balai Kota (Balkot),” kata Pram di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/4/2025).

Pram menjelaskan, usai pendaftaran barulah bakal diambil keputusan nan bakal dikerucutkan di Balai Kota. Kebijakan ini guna menghilangkan keterlibatan orang dalam alias ordal dalam proses rekrutmen PPSU.

“Saya pengen rumor tentang ordal ini betul-betul bisa dihilangkan dalam rekrutmen untuk PPSU maupun untuk PJLP. Sehingga dengan demikian kami informasikan bahwa rekrutmennya bisa di kelurahan, tetapi keputusannya lantaran kami mau menghilangkan ordal dan transparansinya itu loh, maka keputusannya dilapirkan kepada gubernur,” terangnya.

Meski begitu, Pram tidak menampik ramainya antrean nan terjadi di Balai Kota sebagai corak tingginya minat penduduk Jakarta untuk bisa bekerja sebagai PPSU. Dia berharap, penduduk nan berkeinginan dapat datang ke kelurahan untuk proses pendaftaran.

“Kenapa kemudian ini antusiasme publiknya luar biasa? Ya ini memang kondisi wilayah nan sudah kemarin saya sebutkan, nan datang ke Jakarta ini sudah mengalami peningkatan,” ucap Pram.

Pram merinci, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di 2025 ini sudah mengumumkan ada 1.100 lowongan PPSU. Lalu, pada akhir tahun 2025 alias pada awal 2026 bakal ditambah kuota sebanyak 506.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga membuka lowongan untuk petugas pemadam kebakaran (Damkar) dengan kuota 1.000 orang.

Lebih jauh, Pram mengaku belum mengetahui teknis kapan pendaftaran untuk PPSU dan petugas Damkar bakal resmi dibuka. Namun, pelamar dapat mengakses info melalui situs resmi Pemprov DKI Jakarta di https://www.jakarta.go.id/loker.

“Tapi intinya pendaftarannya (PPSU) bisa di kelurahan,” kata Pram.

Pendaftaran Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) nan dibuka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diserbu pelamar. Meski tersedia jalur daring, banyak penduduk memilih datang langsung ke Balai Kota lantaran minimnya sosialisasi resmi mengenai proses pendaftaran.

Yuli, penduduk Cakung, mengaku mengetahui info lowongan PPSU dari media sosial. Namun lantaran info nan diterima tidak jelas, dia dan suaminya memutuskan datang langsung.

“Tahu info dari TikTok. Tapi lantaran simpang siur, ada nan bilang online, ada nan bilang kudu datang langsung, jadi kami ke sini buat pastiin,” ujar Yuli saat ditemui di Balai Kota, Selasa (23/4/2025).

Ia tiba di letak sekitar pukul 09.00 WIB untuk mencari kepastian mengenai arsip nan dibutuhkan. 

Menurutnya, tidak ada info resmi nan tersebar secara luas sebelum dia datang ke lokasi.

“Link pendaftaran online baru ditempel tadi pagi pas saya sampai. Jadi bingung, dari awal enggak ada pengumuman resmi,” tambahnya.

Yuli sempat bertanya langsung kepada petugas di letak mengenai persyaratan administrasi.

“Tadi sih sempat nanya juga ya di depan, katanya nan dibawa itu surat lamaran nan ditulis tangan dan ditujukan ke Gubernur DKI Jakarta, terus foto 3x4, 4x6, surat kesehatan, CV, SKCK, sama surat dari BNN,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, para pelamar tampak membawa berkas-berkas tersebut dalam map. 

Petugas juga tampak aktif memberikan pengarahan kepada pelamar nan tetap kebingungan mengenai dokumen.

Pendaftaran PPSU ini telah memasuki hari ketiga. Banyak pelamar berambisi ke depannya info dapat disampaikan secara lebih jelas dan merata, mengingat tingginya antusiasme masyarakat terhadap kesempatan kerja ini.