Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Menlu India Di New Delhi

detikai.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri (Menlu) India, S. Jaishankar, di hotel tempatnya bermalam di New Delhi, Jumat (24/1/2025). Pertemuan tersebut merupakan bagian dari tradisi nan telah lama dijalankan oleh India dalam menyambut tamu negara utama.

"Salah satu paket di awal pertemuan alias kunjungan kenegaraan itu selalu diawali dengan namanya permintaan kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri sebagai Utusan Khusus Perdana Menteri untuk menyambut tamu negara," kata Duta Besar RI di New Delhi Ina Krisnamurthi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Jumat (24/1/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri S. Jaishankar memberikan penjelasan mengenai rangkaian aktivitas Presiden Prabowo selama kunjungan kenegaraan ini.

Menurut Dubes Ina, tidak ada pembahasan substantif dalam pertemuan tersebut, lantaran aktivitas ini berfokus pada penghormatan kepada Prabowo sebagai kepala negara dan pemerintahan nan menjadi tamu utama alias chief guest pada peringatan ke-76 Hari Republik India.

"Jadi beliau diperlakukan secara komplit ya sebagai presiden maupun sebagai pejabat kepala pemerintahan," jelas Ina.

Ina juga mengatakan bahwa India mempunyai hubungan unik dengan Indonesia dalam konteks Hari Republik. Tradisi mengundang tamu kehormatan pada seremoni ini dimulai oleh Presiden pertama RI, Soekarno, nan menjadi tamu utama pertama pada seremoni Hari Republik India tahun 1950.

"Bahkan sequence-nya itu sendiri ditetapkan alias mulai diciptakan lantaran tahun 1950 Presiden Soekarno menjadi tamu utama, chief guest pertama dari Republic Day pertama. Jadi jika lihat sequence-nya itu nyaris tidak ada perubahan dari sejak 1950 demikian," tutur Ina.

Kunjungan ini juga bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan bilateral Indonesia-India. Hal ini menjadi salah satu argumen kuat dipilihnya Prabowo sebagai tamu utama, selain angan untuk mengokohkan kemitraan strategis komprehensif nan telah disepakati sejak 2018.