Prabowo Optimistis Indonesia Capai Swasembada Energi: Desa Terpencil Bisa Punya Listrik

Sedang Trending 11 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto optimistis desa dan pulau-pulau terpencil di Indonesia bisa mencapai swasembada energi. Terlebih, kata dia, persediaan minyak dan gas Indonesia sangat besar. Apalagi teknologi saat ini dapat mempercepat pembangunan proyek energi terbarukan.

"Sekarang teknologinya sudah ada untuk kita bisa mempercepat pembangunan proyek-proyek nan bisa menghasilkan daya itu. Tetapi itu nan sangat strategis adalah daya terbarukan, terutama daya dari tenaga surya," kata Prabowo Subianto saat meresmikan pembangunan dan peresmian 15 proyek daya terbarukan melalui video conference dari Bali, Kamis (26/6/2025).

Menurut Prabowo, dengan daya tenaga surya nantinya setiap desa terpencil bakal mencapai swasembada energi. Tak hanya itu, wilayah nan berada di pulau-pulau terpencil dan di desa bakal mempunyai akses terhadap listrik.

"Dengan daya tenaga surya, setiap desa bisa swasembada energi, setiap kecamatan bisa swasembada energi, setiap kabupaten bisa swasembada energi. Pulau-pulau terpencil bakal punya energi, dan bisa swasembada desa-desa nan sangat terpencil, nan di gunung-gunung juga bisa gunung akses terhadap daya terhadap listrik," jelasnya.

"Ini sangat membikin kita optimis membikin kita memandang masa depan dengan sangat cerah," sambung Prabowo.

Prabowo menyampaikan pemerintah berbareng perusahaan swasta dan mitra asing bakal berkomitmen melanjutkan program untuk mencapai swasembada energi. Dia juga meyakini Indonesia bisa menuju zero carbon emission dengan tepat waktu.

"Kita bakal mungkin jadi negara di dunia, mungkin nan bisa menuju zero carbon emission tepat pada waktu nan direncanakan. Tetapi nan lebih krusial adalah bahwa kita bisa menghasilkan daya dengan memotong jalur-jalur logistik nan mahal. Inilah akibat daripada program besar kita," tutur Prabowo.

Mulai dari Prabowo sebut tak setia ke negara bakal disingkirkan hingga potongan nilai listrik 50 persen batal di News Flash detikai.com.

Prabowo Resmikan Pengoperasian dan Pembangunan Energi Terbarukan di 15 Provinsi

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meresmikan pengoperasian dan pembangunan daya terbarukan di 15 Provinsi, Kamis (26/6/2025). Total investasi senilai Rp25 triliun.

Adapun salah satu nan diresmikan yakni, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Blawan Ijen Unit 1, Bondowoso, Jawa Timur. Selain itu, diresmikan juga peningkatan produksi minyak 30 barel Blok Cepu serta groundbreaking 5 PLTP di Indonesia.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Kamis, 26 Juni 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meresmikan pengoperasian dan pembangunan energi terbarukan di 15 provinsi dan peningkatan produksi minyak 30 barel Blok Cepu serta peletakan batu pertama groundbreaking 5 pembangkit listrik tenaga panas bumi di Indonesia," kata Prabowo secara virtual melalui video conference dari Provinsi Bali, Kamis.

Prabowo mengatakan peresmian tersebut merupakan momentum nan sangat krusial dalam pembangunan Indonesia. Proyek ini salah satu upaya mewujudkan swasembada daya nan mau dicapai Prabowo.

"Dengan program-program ini, dengan proyek-proyek ini dan tentunya tetap banyak proyek nan besar lagi nan kudu kita laksanakan dan bakal kita laksanakan. Ini semua adalah upaya untuk membikin bangsa kita, swasembada energi," jelas Prabowo.

Sebagai informasi, PT Medco Cahaya Geothermal memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) Panas Bumi di Wilayah Kerja Pertambangan Panas Bumi Blawan-jen.

PLTP Ijen resmi memasuki tahap Commercial Operation Date (COD) pada tanggal 9 Februari 2025, dengan kapabilitas awal sebesar 34,9 MW dari total kapabilitas nan direncanakan sebesar 110 MW.

Proyek ini didukung oleh 83 menara transmisi dan jaringan transmisi 150 kV, nan bakal meningkatkan stabilitas sistem kelistrikan Jawa-Bali serta memasok listrik bagi sekitar 85.000 rumah tangga.

Infografis

Selengkapnya