ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto datang dalam aktivitas peringatan Hari Buruh Internasional di Monas Jakarta,Kamis, (1/5/2025). Prabowo datang sekitar pukul 9.40 WIB.
Prabowo terlihat memakai kaca mata hitam dan topi biru dengan setelan safari cokelat. Prabowo menyalami para pekerja nan sudah datang menunggu kedatangannya. Para pekerja berebut untuk bersalaman dengan Prabowo.
Prabowo pun direncanakan bakal memberi sambutan pada peringatan May Day di Monas.
Sejak pagi tadi ribuan pekerja sudah memenuhi area Monas. Sebelum aktivitas inti dimulai, mereka dihibur dengan penampilan band TipeX.
Sejumlah pejabat negara juga ikut hadiri peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day.
Berdasarkan pantauan detikai.com, para pejabat negara mulai tiba di area Monas sejak pukul 08.40 WIB. Pejabat negara nan datang yakni, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Kemudian, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanoel Ebenezer, hingga Menteri BP2MI Abdul Karding Kading. Mereka sempat naik ke atas panggung utama untuk menyapa para buruh.
Sementara itu, massa pekerja telah memadati Monas sejak pukul 08.00 WIB. Mereka tampak membawa bendera serikat pekerja salah satunya, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).
Momen Bersejarah, Baru Prabowo nan Mau Datangi May Day Setelah Bung Karno
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia alias Presiden KSPI Said Iqbal menyatakan, kehadiran Presiden Prabowo Subianto pada perayaan May Day hari ini bakal menjadi momen bersejarah.
Menurutnya, ini merupakan kedua kalinya seorang Presiden Indonesia menghadiri seremoni May Day setelah Presiden Sukarno.
“Ini adalah sejarah nan kedua setelah Bung Karno. Hanya Bapak Presiden Prabowo Subianto setelah Bung Karno nan mau mendatangi May Day,” kata Said pada wartawan dikutip Kamis (1/5/2025).
Menurut Said, kebijakan Prabowo dari Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga tiga juta rumah bukti Prabowo berpihak pada rakyat.
“Kebijakan beliau juga nan lebih berpihak kepada orang-orang kecil. Itu nan melatari kenapa menjadi krusial pertemuan berbareng Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ungkapnya.
Said menyatakan aktivitas di Monas hari ini terdiri dari 200 ribu pekerja dari beragam konfederasi, bukan hanya dari 4 serikat saja.
“Teman-teman panitia dari beberapa konfederasi dan serikat pekerja nan lain. Banyak ya serikat pekerja ya, tidak hanya 4 konfederasi. Saya hanya mau bilang tidak hanya 4 konfederasi," katanya.
"Semua serikat pekerja banyak sekali nan ikut. Tapi kan saya nggak terlalu hafal ya. Mungkin lebih dari 50 serikat pekerja berasosiasi ikut di sini di luar 4 konfederasi,” tegasnya.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka