ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima penganugerahan Darjah Kerabat Johor nan Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) dalam kunjungan kenegaraan ke Malaysia pada Senin, (27/1/2025). Penghargaan itu diserahkan langsung oleh nan di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim di Istana Negara Malaysia.
Penghargaan Darjah Kerabat Johor nan didirikan pada 31 Juli 1886 merupakan salah satu tanda kehormatan tertinggi Kerajaan Johor. Dengan seruan, “Muafakat Itu Berkat” alias Concord is a Blessing, penghargaan ini diberikan kepada raja-raja Melayu, kerabat dekat kerajaan, serta pemimpin negara asing nan berjasa dalam memperkuat hubungan bilateral.
Selain itu, Darjah Kerabat Johor Pangkat Pertama (D.K I) juga mempunyai nilai historis dan simbolis nan mendalam. Tanda jasa ini dilengkapi dengan kalung emas nan bertuliskan nama Sultan Abu Bakar dalam aksara Jawi, melambangkan kejayaan dan persatuan.
Tidak hanya itu, bintang besar berdesain sembilan perspektif menggambarkan nilai-nilai kepemimpinan dan kebersamaan nan dijunjung tinggi oleh Kerajaan Johor.
Pernah Diberikan kepada Soeharto
Dengan penerimaan tanda kehormatan tersebut, Prabowo sekarang tergabung dalam daftar tokoh-tokoh bumi nan sebelumnya dianugerahi penghargaan serupa, di antaranya adalah Sultan Omar Ali Saifuddien Saadul Khairi Waddien (1960), Sultan Hassanal Bolkiah Mu’izzadin Waddaulah (1969), Presiden Soeharto (1990), Pengiran Isteri Mariam (1997), Hamad bin Isa al Khalifa (2017), dan Pengiran Muda Mahkota al-Muhtadee Billah (2023).
Penganugerahan ini turut mencerminkan eratnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Malaysia, nan terus diperkuat melalui kerja sama di beragam bagian strategis. Langkah tersebut juga menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu mitra utama Malaysia di area Asia Tenggara.
Selain mempererat hubungan bilateral, penghargaan ini menjadi simbol penghormatan atas kontribusi kepemimpinan Indonesia dalam menjaga stabilitas area dan memajukan kerjasama antarnegara. Momen itu menegaskan pentingnya persahabatan antara kedua negara, nan diharapkan dapat terus berkembang di masa depan.