ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto membujuk sejumlah pengusaha besar Indonesia berjumpa tokoh filantropi bumi sekaligus pendiri Gates Foundation, Bill Gates, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/5/2025). Pertemuan dilakukan dalam rangka kunjungan Bill Gates ke Indonesia untuk berjumpa Prabowo.
Berdasarkan pantauan detikai.com, Prabowo terlebih dulu melakukan pertemuan tertutup dengan Bill Gates di ruang kerja presiden. Setelah itu, Prabowo membujuk Bill Gates ke ruang tengah Istana Merdeka untuk berjumpa para pengusaha.
Ruang pertemuan tersebut di tata berbentuk meja bundar. Prabowo dan Bill Gates duduk di tengah para pengusaha.
Sejumlah pengusaha besar nan ikut dalam pertemuan ini yakni, Haji Abdul Rasyid; pemilik CT Corp, Chairul Tanjung; pemilik PT Alamtri Resources Tbk. (ADRO); Boy Thohir; pemilik Arsari Group, Hashim Djojohadikusumo, pemilik Barito Pasific, Prajogo Pangestu; serta petinggi Salim Group, Anthony Salim.
Kemudian, tampak pula Komisaris Indika Energy (INDY) Arsjad Rasjid; pemilik Artha Graha Group, Tomy Winata; pemilik Lippo Group, James Riady; pemilik Mayapada Group, Dato Sri Tahir; hingga pemilik Jhonlin Group, Andi Syamsuddin Arsyah namalain Haji Isam.
Prabowo memperkenalkan para pengusaha tersebut satu per satu kepada Bill Gates. Bill Gates pun menyalami para pengusaha tersebut.
Mereka lampau memulai obrolan dengan para pengusaha. Prabowo dan Bill Gates terlebih dulu membuka pertemuan dengan pidato singkat.
Prabowo tampak didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Prabowo dan Bill Gates bakal membahas sejumlah inisiatif pembangunan berkelanjutan. Khususnya, rumor kesehatan global, nutrisi, inklusi keuangan, dan prasarana digital publik.
Presiden Prabowo Subianto kembali memanggil sejumlah konglomerat ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat siang. Dalam pertemuan ini para pengusaha mengaku bakal mendukung dan beinvestasi di program prioritas Pemerintah.