Polres Metro Depok Bentuk Satgas Anti Premanisme, Ini Sasarannya

detikai.com, Jakarta - Polres Metro Depok membentuk Satgas Anti Premanisme untuk menangani sejumlah persoalan atas tindakan premanisme nan meresahkan masyarakat. Nantinya bakal ada sejumlah sasaran penanganan Satgas Anti Premanisme.

Kapolres Metro Depok, Kombes Abdul Waras mengatakan, Satgas Anti Premanisme nan dibentuk tidak jauh berbeda dengan jejeran lainnya, khususnya Polda Metro Jaya. Satgas tersebut terbentuk untuk mengatensi masalah premanisme.

"Ini sudah kita siapkan personilnya dan beberapa langkah nan sudah kita lakukan masuk dalam pemetaan, sasaran-sasaran kelak nan bakal kita lakukan penindakan," ujar Abdul saat mendatangi Sekret IJTI Korda Depok, Rabu (14/5/2025).

Abdul menjelaskan, pada pindakan nan dijalankan Satgas Anti Premanisme di lapangan kudu berlandasan hukum. Nantinya andaikan ditemukan unsur pidana, Satgas Anti Premanisme bakal melakukan proses penindakan.

"Namun sejatinya aktivitas ini kudu terasa dampaknya oleh masyarakat untuk menghilangkan premanisme, menghilangkan keresahan masyarakat terhadap adanya preman nan berkedok ormas, ini bakal kita lakukan langkah-langkah mengenai aktivitas penertibannya," jelas Abdul.

Satgas Anti Premanisme bakal melakukan tindakan norma andaikan ditemukan unsur pidana. Abdul mencontohkan, Satgas Anti Premanisme bakal menindak andaikan ditemukan tindakan pemerasan nan merugikan masyarakat.

"Misalkan nan berkepentingan melakukan pemerasan, melakukan kegiatan-kegiatan lain nan melanggar hukum, tentu bakal kita lakukan penindakan," terang Abdul.

Satgas Anti Premanisme buatan Polres Metro Depok bakal bekerjasama dengan Kodim 0508/Depok, dan Pemerintah Kota Depok. Pembentukan Satgas Anti Premanisme diharapkan bisa memberikan rasa nyaman kepada masyarakat.

"Ada beberapa nan menjadi sasaran targetnya, diantaranya tukang-tukang parkir nan melakukan aktivitas di luar patokan hukumnya. Artinya ada pemaksaan di situ, kemudian lokasi-lokasi nan rawan dijadikan tempat untuk para debt colector, ini juga menjadi sasaran kita," tegas Abdul.

Abdul mengungkapkan, terbentuknya Satgas Anti Premanisme diharapkan membuka ruang kepada masyarakat, memberikan info adanya dugaan premanisme. Polres Metro Depok bakal menjamin kerahasiaan identitas atas info diberikan masyarakat.

"Tentu kita berikan kerahasiaan pada nan berkepentingan dan angan kita masyarakat untuk tidak segan-segan untuk melapor kepada kami," ungkap Abdul.