Polisi Ungkap Penyebab 2 Oknum Tni Keroyok Warga Serang Hingga Tewas

Sedang Trending 1 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Kepolisian mengungkap dugaan penyebab dua oknum TNI mengeroyok penduduk Serang, Fahrul Abdillah, hingga tewas. Polisi menduga kejadian ini bermulai lantaran kesalahpahaman.

Fahrul sebelumnya tewas dikeroyok oleh dua personil TNI dan dua penduduk sipil lainnya berinisial MS dan JH.

"Diduga lantaran kesalahpahaman," kata Kasat Reskrim Polresta Serang Kota Kompol Salahuddin saat dikonfirmasi, Sabtu (19/4), melansir Detik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan saat itu korban mencoba melerai pertengkaran akibat kesalahpahaman pengendara mobil nan ditumpangi para pelaku. Imbas melerai pertengkaran itu, korban malah jadi sasaran pengeroyokan.

"Korban coba melerai pertengkaran justru jadi sasaran kekerasan," ucapnya.

Kendati begitu, polisi tetap bakal terus mendalami motif para pelaku. Keempat pelaku ini menganiaya korban di bagian tubuh dan kepala hingga terluka parah.

"Korban terluka parah dan tergeletak di jalan," ujarnya.

Melihat korban nan tak berdaya, teman-teman korban kemudian membawa ke rumah sakit. Korban dinyatakan meninggal bumi beberapa hari kemudian.

"Jenazah dimakamkan di kampung laman orang tua korban di Kampung Sajira, Kabupaten Lebak," jelas dia.

Sementara itu, Dinas Penerangan TNI AD menyebut bahwa tindakan pengeroyokan nan melibatkan dua personil Korem 064/Maulana Yusuf dan menewaskan pemuda di Kota Serang dipicu persoalan pribadi.

"Peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa, tanggal 15 April 2025 nan lalu, dipicu oleh persoalan pribadi dan kesalahpahaman antara para pelaku dan korban," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana dalam keterangannya, Sabtu (19/4).

Wahyu mengatakan saat ini kedua prajurit telah ditangkap dan diperiksa secara intensif di Denpom III/4 Serang,sementara penduduk sipil nan terlibat ditahan dan diperiksa Polres Serang Kota.

"Saat ini petugas kami dari Denpom III/4 Serang sedang bekerja, dan sama-sama kita tunggu hasilnya. Tentunya perkembangan lebih lanjut mengenai kejadian ini bakal kami sampaikan kepada rekan rekan media," tutur dia.

Sebelumnya, dua personil TNI dari Korem 064/Maulana Yusuf diduga mengeroyok penduduk hingga tewas di Kota Serang, Banten. Dalam tindakan pengeroyokan itu, diduga ada tiga hingga empat penduduk sipil nan terlibat.

Pengeroyokan oleh personil TNI berbareng penduduk sipil itu dilakukan terhadap korban berjulukan Fahrul Abdilah (29) di Jalan Ahmad Yani, Kota Serang, Banten, Selasa (15/4) awal hari.

Korban meninggal pada Jumat (18/4) setelah koma beberapa hari di RSUD Banten dan dimakamkan di Sajira, Lebak.

(dmi/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya