Polisi Gagal Geledah Gudang Milik Jan Hwa Diana, Digembok Dari Dalam

Surabaya, detikai.com --

Aparat kepolisian kandas melakukan penggeledahan di penyimpanan CV Sentoso Seal milik pengusaha Jan Hwa Diana terkait kasus penahanan piagam karyawan, Kamis (15/5).

Penggeledahan itu terkendala lantaran penyimpanan CV Sentoso Seal nan sebelumnya sudah disegel oleh Pemkot Surabaya, digembok Diana dari dalam. Polisi pun tak bisa masuk ke gedung tersebut.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, sejumlah Penyidik dan Tim Inafis Polda Jatim serta Satpol PP Kota Surabaya sudah bersiaga di depan penyimpanan CV Sentoso Seal di area Margomulyo, Surabaya.

Polisi juga membawa suami Diana, Handy Soenaryo. Dari dalam mobil, dia terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

Satpol PP lampau membuka stiker segel dan garis dilarang melintas di pintu samping penyimpanan itu. Mereka juga melepas rantai dan gembok nan terpasang.

Namun petugas rupanya tak bisa membuka pintu berwarna biru itu dan masuk ke gudang. Lantaran ada gembok nan terpasang dari dalam.

"Kuncinya dimana pak? Di Pradah ya?," tanya seorang petugas kepolisian ke suami Diana, Handy Soenaryo nan berada di dalam mobil.

Tak lama, polisi kemudian membawa Handy ke rumahnya di area Pradah Permai Dukuh Pakis, Surabaya.

Pengacara korban penahanan piagam oleh Diana, Krisnu Wahyuono mengatakan, berasas info nan dia dapatkan, polisi hari ini bermaksud mencari bukti tambahan di Gudang Sentoso Seal.

"Kepolisian hari ini melakukan penggeledahan untuk mencari peralatan bukti tambahan, alias mungkin mencari keberadaan piagam alias alat-alat bukti tambahan nan diduga dari sini," kata Krisnu.

Namun, polisi kandas masuk ke penyimpanan itu lantaran pintu penyimpanan dikunci alias digembok dari dalam.

"Ini posisi pintu nan kemarin di segel Satpoll PP bisa dibuka, tetapi di dalam ini posisi digembok, kita tidak tau siapa nan gembok, mangkanya ini lagi berupaya lagi koordinasi untuk membuka ini," ucap dia.

Polisi lampau membawa Handy ke rumahnya untuk mencari bukti lain termasuk kunci Gudang. Ia berambisi kasus ini segera menemui titik terang dan piagam para korban ditemukan.

"Ini sekarang kan, lagi menggeledah di Pradah, kelak bakal ke sini lagi, targetnya masuk ke penyimpanan untuk mencari tambahan bukti. Di dalam juga koordinasi dengan Handy, nah itu sembari jalan koordinasi mungkin ya. Mudah-mudahanan bisa dibuka teman-teman kepolisian bisa masuk," pungkasnya.

Diana sebelumnya tersangkut kasus dugaan penahanan piagam puluhan eks tenaga kerja CV Sentoso Seal. Perkara itu sempat menyeret Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Kini perkara itu tetap ditangani Polda Jawa Timur.

Diana juga ditetapkan sebagai tersangka kasus perusakan mobil. Selain itu suaminya, Handy Soenaryo juga sudah ditahan Polrestabes Surabaya.

(gil/frd/gil)

[Gambas:Video CNN]