Pm China Li Qiang Akan Sambangi Indonesia Pada 24-26 Mei 2025, Penuhi Undangan Prabowo

Sedang Trending 7 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Perdana Menteri (PM) China, Li Qiang bakal menyambangi Indonesia pada 24-26 Mei 2025. Li Qiang datang ke Indonesia untuk memenuhi undangan dari Presiden RI Prabowo Subianto. 

“Dalam undangan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Perdana Menteri China Li Qiang bakal melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 24 hingga 26 Mei,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Mao Ning dalam konvensi pers di Beijing, Kamis (22/5/2025).

Mao Ning mengungkapkan, tahun ini menandai 75 tahun hubungan diplomatik antara China dan Indonesia. Hubungan bilateral kedua negara disebut juga terus menunjukkan kemajuan signifikan dalam beragam aspek kerja sama.

“China dan Indonesia adalah sahabat dan tetangga lintas laut nan mempunyai masa depan bersama. Hubungan kedua negara berkembang stabil dengan hasil nyata dalam kerja sama praktis, dan persahabatan tradisional nan kuat di antara masyarakat kedua bangsa,” jelas Mao.

Bertemu Prabowo dan Pengusaha Indonesia

Mao Ning menerangkan, dalam kunjungannya ke Indonesia mendatang, PM Li Qiang bakal berjumpa dan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Prabowo.  

Selain itu, Li Qiang juga bakal berjumpa para pemimpin Indonesia lainnya untuk melakukan pertukaran pandangan secara mendalam mengenai penguatan kerja sama strategis menyeluruh kedua negara. Ia juga bakal menghadiri aktivitas nan diselenggarakan oleh kalangan bumi upaya Indonesia.  

“China berambisi kunjungan ini dapat memperkuat solidaritas, memperdalam koordinasi, dan melanjutkan pola kerja sama lima pilar ialah kerja sama di bagian politik, ekonomi, antar-masyarakat dan budaya, maritim, serta keamanan,” ujar Mao.     

Bertemu PM Li Qiang, Prabowo Ingin Kirim Banyak Mahasiswa ke China

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan Indonesia mau menjalin kerja sama dengan China di bagian pendidikan. Dia menyampaikan kemauan untuk mengirimkan lebih banyak mahasiswa Indonesia belajar di kampus-kampus China.

Hal ini disampaikan Prabowo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang di Great Hall of the People, Beijing, China, Sabtu (9/11/2024). Sebelum dengan PM Li, Prabowo menemui Pimpinan Kongres Rakyat China, Zhou Leji.

"Saya kira kita juga mau bekerja sama dengan negara Anda dalam masalah pendidikan. Kami mau mengirim lebih banyak mahasiswa kami untuk belajar di lembaga pendidikan tinggi Anda," kata Prabowo saat pertemuan bilateral dengan PM Li.

Menurut dia, pendidikan di China berkembang cukup pesat. Prabowo berambisi perihal tersebut dapat membangun generasi muda nan terdidik dan bisa menghadapi tantangan global.

"Pendidikan di China meningkat sangat pesat," ucapnya.

Sambut 75 Tahun Hubungan Indonesia-China

Prabowo mengatakan hubungan diplomatik Indonesia-China bakal memasuki usia ke-75 tahun pada 2025 mendatang. Dia senang kerja sama beragam bagian antara Indonesia-China menunjukkan peningkatan nan signifikan.

"Saya mau sampaikan bahwa semua bagian kerja sama menunjukkan peningkatan, peningkatan nan signifikan," tutur Prabowo.

Sementara itu, PM China Li Qiang menyampaikan bahwa China percaya dengan kepemimpinan Indonesia dibawah Presiden Prabowo Subianto. Dia memastikan China bakal selalu menjadi tetangga dan mitra baik bagi Indonesia, ditengah perubahan situasi internasional.

"Kami juga bakal mewarisi kebijakan persahabatan terhadap Tiongkok dan mendorong pembangunan organisasi dengan masa depan berbareng antara Tiongkok dan Indonesia untuk terus mencapai tingkat nan baru dan lebih tinggi," tutur PM Li.

Selengkapnya