Pln Beberkan Jurus Kejar Target Nol Emisi Karbon 2060

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta - PT PLN Nusantara Power membeberkan strategi menuju sasaran Nol Emisi Karbon pada 2060. Berbagai upaya telah dilakukan perusahaan, salah satunya melalui program co-firing.

Direktur Operasi Pembangkit dan Plt Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PLN Nusantara Power, Komang Parmita mengatakan, program co-firing telah menekan nomor karbon hingga 0,9 juta CO2 ton per tahun. Program tersebut dijalankan dengan mencampur biomassa dengan batu bara.

"Kemudian kami melakukan melalui apa nan dinamakan program co-firing. Ini memanfaatkan biomassa untuk dicampur kepada batu bara. Ini juga bisa memberikan akibat signifikan nyaris 0,9 juta ton dalam satu tahun," ujar Komang dalam Seminar Strategi Upscaling Bisnis Karbon di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025).

Strategi selanjutnya, pengembangan metode combine cycle pada proyek pembangkit nan menggunakan dua siklus, ialah siklus gas dan uap, contohnya pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Blok 3 Muara Karang.

"Ini menghasilkan efisiensi nan sangat baik mencapai nyaris 8,1 juta ton CO2," ujarnya.

PLN juga terus membangun pembangkit listrik berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT), misalnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung Cirata di Jawa Barat, hingga PLTS di IKN. Secara keseluruhan, PLN Nusantara Power sudah bisa mengurangi emisi 17 juta ton CO2 dalam satu tahun.

"Sehingga secara keseluruhan dalam satu tahun kita sudah bisa mencapai penurunan emisi sebesar 17 juta ton," tutur Komang.

Tahun ini, PLN secara keseluruhan menargetkan bisa menurunkan emisi hingga 269 juta ton CO2. Kontribusi dari PLN Nusantara Power sudah mencapai 4-5% dari keseluruhan sasaran tersebut.

"kita sasaran di tahun ini untuk PLN secara keseluruhan mencapai 269 juta ton CO2. Maka capaian ini cukup signifikan. Ini sudah mencapai 4 alias 5%. Jadi angka-angka nan signifikan menurunkan emisi kita," tutupnya. (ily/ara)

Selengkapnya