ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com- Platform pelatihan digital pertama Indonesia-Australia resmi diluncurkan untuk menghubungkan bumi upaya Indonesia dengan lembaga penyedia training asal Australia. Diakses melalui iaskills.org, platform Indonesia-Australia Skills Exchange (IASE) ini menarik minat lebih dari 120 entitas upaya Indonesia dan lebih dari 50 lembaga penyedia training Australia.
Platform digital ini menawarkan 335 kursus dalam beragam subyek. Institusi ternama Australia nan berasosiasi di platform ini adalah Melbourne Polytechnic, Swinburne University of Technology, TAFE New South Wales, TAFE South Australia, dan lainnya.
Peluncuran platform business-to-business inovatif ini merupakan kerjasama Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) Economic Cooperation Program Katalis dengan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA).
Direktur Katalis Paul Bartlett menjelaskan kursus nan ditawarkan program ini sangat beragam. Mulai dari kursus teknis hingga pengembangan soft skill.
Iaskills.org menyediakan beragam kesempatan training bagi bumi upaya di Indonesia. Platform ini menjembatani kesenjangan keahlian lokal dan memainkan peran krusial untuk meningkatkan keahlian tenaga kerja di beragam sektor.
"Platform digital ini merespons kebutuhan training tenaga kerja berbobot dalam industri di Indonesia serta memperluas pasar internasional bagi para lembaga penyedia training asal Australia. Tingginya minat dari kedua negara merefleksikan optimisme berbareng bakal kesempatan strategis ini untuk memperkuat kemitraan bilateral dan mendukung penerapan Perjanjian Kerjasama Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA)," kata Paul dikutip Kamis (27/2/2025).
Direktur Eksekutif Indonesia Services Dialogue Council Devi Ariyani menyebut untuk pertama kalinya, bumi upaya di Indonesia dapat mengakses training Australia nan dirancang unik sesuai kebutuhan.
"Hal ini bakal membantu industri jasa di Indonesia untuk mengembangkan talenta lokal dan mengakses keahlian nan dibutuhkan untuk berkembang dalam lingkungan upaya modern. Kami menantikan lebih banyak kerjasama di masa depan antara bumi upaya di Indonesia dan penyedia training Australia," terang dia.
Ketua Umum idEA Hilmi Adrianto menambahkan platform IASE mempunyai beragam keahlian dan fitur nan dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelatihan, seperti pilihan penyampaian secara daring, luring alias hibrida, serta preferensi bahasa nan digunakan dan jenis kursus.
"idEA menyambut baik inisiatif ini, nan memelopori kesempatan baru bagi pelaku upaya di Indonesia untuk mengakselerasi keahlian dan menonjolkan diri dalam perekonomian digital dunia nan bergerak sangat dinamis. Pelatihan nan ditargetkan untuk membangun tenaga kerja berketrampilan tinggi merupakan landasan krusial bagi industri ekonomi digital Indonesia untuk maju serta menjadi lebih kompetitif dan terhubung secara global," kata dia.
(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Bukalapak Tutup Lapak Jualan Online, Pertanda Apa?
Next Article Video: Majukan Ekonomi Digital nan Inklusif Lewat Pembayaran Digital