ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Penundaan fitur Siri di Apple Intelligence rupanya menimbulkan gejolak besar di internal Apple. Bahkan, salah satu executive Apple menyebut penundaan fitur ini sebagai perihal nan jelek dan memalukan.
Kondisi ini terungkap dalam laporan terbaru Bloomberg nan mengungkap info dari rapat seluruh tenaga kerja bagian Siri di Apple.
Rapat tersebut dipimpin oleh Robby Walker, Senior Director of Siri and Information Intelligence di Apple. Walker sudah bekerja di Apple sejak tahun 2013 mengurusi teknologi asisten digital Siri.
Dalam pertemuan tersebut, Walker menekankan belum tahu kapan fitur-fitur Siri nan dijanjikan Apple siap diluncurkan. Fitur nan dimaksud termasuk Siri nan bisa memahami konteks individual pengguna, in-app actions, dan bisa memahami konten nan ditampilkan di layar.
Fitur ini semestinya diluncurkan sebagai bagian dari pembaruan iOS 18, namun Apple berencana merilisnya berbareng iOS 19. Walker kemudian mengatakan saat ini fitur-fitur Siri hanya berfaedah dengan baik antara dua pertiga hingga 80%.
"Kami mempunyai komitmen lain di Apple untuk pengerjaan proyek-proyek lain," kata Walker, dikutipndari 9to5Mac, Senin (17/3/2025).
"Kami mau menjaga komitmen kami terhadap proyek-proyek lain tersebut, dan proyek-proyek ini berpotensi lebih mendesak daripada fitur nan ditunda," dia menuturkan.
Ia mengatakan keputusan mengenai waktu bakal dibuat berasas kasus per kasus, seiring dengan berjalannya pengerjaan produk nan direncanakan untuk tahun depan.
"Pelanggan tidak hanya mengharapkan fitur-fitur baru ini, tetapi mereka juga menginginkan Siri nan lebih lengkap," katanya.
Eksekutif senior seperti SVP Software Engineering Craig Federighi dan SVP Machine Learning dan AI Strategy John Giannandrea sama-sama mengaku bertanggung jawab atas penundaan ini.
Bloomberg melaporkan Apple tidak bakal memecat pelaksana seniornya lantaran krisis AI perusahaan. Namun, Apple merencanakan penyesuaian manajemen.
Rapat ini juga mengindikasikan ketegangan antara bagian Siri dan bagian pemasaran Apple.
Walker menyinggung keputusan departemen pemasaran Apple lantaran mempromosikan fitur-fitur AI meskipun pada kenyataannya mereka belum siap. Keputusan ini, kata dia membikin keadaan menjadi lebih buruk.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Terungkap Alasan Kemenperin "Tunda" Izin Masuk iPhone 16
Next Article Video: Pemerintah Larang iPhone 16 di RI Jadi Sorotan Media Asing