Pesan Muhaimin Iskandar Untuk Kader Pmii Di Acara Launching Munas Vii

detikai.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar namalain Gus Imin mau agar kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menjadikan almamaternya sebagai investasi.

Hal itu disampaikan mantan Ketua Umum PMII dalam aktivitas Launching Musyawarah Nasional (Munas) VII IKA-PMII di Gedung TVRI, Jakarta, Sabtu malam (18/1/2025).

"PMII era saya itu bagian dari investasi. Ber-PMII sekarang, anak-anak, teman-teman, adik-adik semua nan lagi ber-PMII di manapun, ingat itu sebagai investasi. Investasi itu paling tidak dua. nan pertama peningkatan perisapan kapasitas, dan kedua berkah," kata Muhaimin Iskandar.

"Berkah itu juga ada dua, satu berkah lantaran keikhlasan berjuang, mengabdi. Dalam posisi apa pun, bakal relevan," tambah Ketua Umum PKB itu.

Sementara itu, Menteri Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak (MenPPPA) Arifah Fauzi menilai, investasi ini juga bisa diberikan kepada masyarakat luas.

"Karena semangat kebersamaan kemudian di organisasi ini punya pengalaman nan luar biasa pengetahuan nan didapat tidak di kampus itu menjadi investasi nan luar biasa. Karena ilmu-ilmu dan pengalaman nan di dapat di organisasi ini ketika kita terjun di masyarakat ini sangat terasa sekali manfaatnya," ujar Arifah.

Selain itu, Ketua Umum PB IKA-PMII Akhmad Muqowam menyebut, investasi bisa didapatkan baik dari internal maupun eksternal. Karena dengan begitu juga bakal mendapatkan alias meningkatkan kemampuannya (skill).

"Jadi double ini dan alias sekaligus ya di aktif di intra dan di ekstra. Sehingga dengar-dengar apa? Tidak sekadar knowledge, tapi skill dia dapatkan ya nan saya kira relasi-relasi itu terbangun ketika dia berada ketika dia menjadi manusia nan punya jaringan banyak," ujar Muqowam.

Oleh lantaran itu, menurutnya, tidak ada kesulitan bagi kader IKA-PMII dalam melaksanakan pengabdian.

"Jadi semua pengabdian itu terbaik apakah di ranah pemerintah, apakah di ranah publik nan lain, apakah di ranah masyarakat itu tidak ada soal," jelasnya.

"Saya mau tambahkan, seiring dengan gimana apresiasi IKA-PMII kepada pemerintah, ya sudah peralatan pasti kita bakal lihat program, kita bakal lakukan sepanjang itu merujuk pada konstitusionalitas kita. Apa itu? Keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran," pungkasnya.

Pembukaan Musyawarah Pimpinan Nasional Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Tulungagung, Jawa Timur, diwarnai kericuhan. Sejumlah peserta sempat terlibat tindakan saling lempar kursi.