Perintah Prabowo Tetapkan Aturan Baru Medsos Di Ri, Ini Bocorannya

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah menggodok patokan soal perlindungan anak di internet. Pihak Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah membentuk Tim Penguatan Regulasi Perlindungan Anak di Ranah Digital.

Menteri Komdigi Meutya Hafid menjelaskan tim bakal bekerja untuk memperkuat regulasi, meningkatkan pengawasan dan menindak tegas konten berbahaya. Dengan begitu diharapkan anak-anak bisa bermain di bumi maya lebih aman.

Langkah nan dilakukan juga sesuai dengan pengarahan Presiden Prabowo Subianto, nan menegaskan makna krusial perlindungan anak di ruang digital dan juga menginstruksikan izin mengenai selesai dalam waktu 1-2 bulan alias sekitar Maret-April.

"Kita tidak bisa membiarkan anak-anak tumbuh dalam lingkungan digital nan penuh ancaman. Pemerintah datang untuk memastikan mereka terlindungi. Tim ini bakal bekerja memperkuat regulasi, meningkatkan pengawasan, serta menindak tegas konten rawan agar anak-anak Indonesia bisa berinternet dengan aman," kata Meutya dalam keterangannya dikutip dari laman resmi Komdigi, Senin (3/1/2025).

Aspek nan dikaji dalam izin termasuk mengenai pembatasan usia unik penggunaan media sosial. Jadi bisa mengurangi paparan pada konten berbahaya.

Terdapat tiga konsentrasi utama nan dikerjakan tim tersebut, yakni:

1. Memperkuat izin dan sistem pengawasan terhadap platform digital nan menyediakan akses untuk anak-anak

2. Meningkatkan literasi digital untuk anak dan orang tua, jadi lebih sadar atas akibat di bumi maya

3. Menindak tegas pelaku dan penyebar konten rawan nan menakut-nakuti keselamatan anak-anak

Meutya juga bekerja sama dengan sejumlah menteri, dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama serta Menteri Kesehatan untuk menyusun patokan tersebut.

Tim itu berisi dari perwakilan beragam pihak. Mulai dari pemerintah, akademisi, praktisi, dan perwakilan LSM anak.

"Pemerintah memastikan bahwa anak-anak kudu aman. Dunia digital kudu menjadi ruang belajar, bukan ancaman," ujar Meutya.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pak Prabowo, Pengusaha Internet Satelit Lokal Butuh Bantuan Ini

Next Article Jokowi Soal Angkatan Siber TNI: Prabowo Menuju ke Sana

Selengkapnya