Perintah Elon Musk Akhirnya Ditolak Mentah-mentah, Kok Bisa?

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Upaya Elon Musk untuk mengacak-acak OpenAI tidak berhasil. Pengadilan Amerika Serikat (AS) menolak tuntutan untuk menunda transisi OpenAI yang hendak beranjak ke model upaya profit.

Hakim Distrik AS, Yvinne Gonzales Rogers, mengatakan Musk tidak memiliki argumentasi nan kuat untuk meminta memblokir konversi OpenAI, dikutip dari Reuters, Kamis (6/3/2025).

Meski begitu, tuntutan Musk tidak semuanya tertutup. Rogers tetap membuka kesempatan menyelesaikan gugatan lewat persidangan jalur sigap dalam beberapa bulan lagi.

Sebab, dia mengatakan ada kepentingan publik dalam masalah tersebut. Termasuk potensi kerugian jika perpindahan model upaya OpenAI itu bertentangan dengan norma nan ada.

Elon Musk diketahui ikut mendirikan OpenAI pada 2015. Namun kemudian dia keluar dan terus menyerang perubahan perusahaan dari nan tadinya nirlaba menjadi profit.

Baru-baru ini, ia menawar membeli OpenAI senilai US$97,4 miliar. Tawaran itu dilakukan lewat grup penanammodal nan dipimpinnya sendiri.

Marc Toberoff, nan mewakili Musk mengatakan penawaran itu untuk mengembalikan konsentrasi OpenAI seperti sebelumnya.

"Sudah saatnya OpenAI kembali menjadi kekuatan sumber terbuka nan berfokus pada keamanan untuk selamanya seperti dulu," tulis Toberoff saat itu.

Namun tawaran pembelian akhirnya ditolak oleh OpenAI. Pengacara perusahaan William Savitt mengatakan tawaran itu tidak sesuai dengan misi OpenAI.

"Proposal tersebut, meskipun pertama kali diajukan, tidak sesuai dengan kepentingan terbaik misi OAI dan ditolak," tulis Savitt kepada Toberoff. "Keputusan majelis OAI tentang masalah ini adalah bulat."

Chairman OpenAI Bret Taylor memastikan perusahaannya tidak untuk dijual. Dia juga menjelaskan perubahan nan terjadi pada perusahaannya dalam rangka pengembangan kepintaran umum buatan.

"Setiap potensi reorganisasi OpenAI bakal memperkuat lembaga nirlaba kami dan misinya untuk memastikan AGI memberi faedah bagi seluruh umat manusia," tulisnya.

CEO OpenAI Sam Altman juga menolak tawaran itu. Dalam unggahan di akun X, dia mengatakan bakal membeli Twitter senilai dengan nilai nan ditawarkan Musk untuk perusahaannya.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Siapkan Gadget Pengganti Smartphone, Ini Langkah Bos ChatGPT

Next Article Video: Mau Bikin Robot, Bos ChatGPT dan Amazon Patungan

Selengkapnya