ARTICLE AD BOX
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5193417/original/038287100_1745223571-20250421-Kartinian_Whosh-ANG_1.jpg)
1/9
Petugas wanita Kereta Cepat Whoosh mengenakan kebaya sembari membagikan kembang kepada calon penumpang di Stasiun Halim Whoosh, Jakarta, Senin (21/4/2025). (detikai.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5193418/original/077891100_1745223571-20250421-Kartinian_Whosh-ANG_2.jpg)
1/9
Dalam rangka memperingati Hari Kartini pada 21 April 2025, sejumlah petugas wanita Kereta Cepat Whoosh tampil mengenakan kebaya sembari membagikan kembang di seluruh stasiun Kereta Cepat Whoosh. (detikai.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5193419/original/016149600_1745223572-20250421-Kartinian_Whosh-ANG_3.jpg)
1/9
Selain merayakan peringatan Hari Kartini 2025, aktivitas ini sebagai corak apresiasi khususnya kepada penumpang perempuan. (detikai.com/Angga Yuniar
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5193420/original/052712400_1745223572-20250421-Kartinian_Whosh-ANG_4.jpg)
1/9
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan semangat Kartini kudu terus menjadi inspirasi dalam pelayanan KCIC, khususnya dalam menciptakan ruang nan aman, inklusif, dan setara bagi semua. (detikai.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5193421/original/076485800_1745223572-20250421-Kartinian_Whosh-ANG_5.jpg)
1/9
Diketahui, setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini untuk mengenang jasa besar Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan bagi kaum perempuan. (detikai.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5193422/original/009074500_1745223573-20250421-Kartinian_Whosh-ANG_7.jpg)
1/9
Raden Ajeng Kartini merupakan tokoh wanita Indonesia nan telah memperjuangkan kesetaraan hak-hak wanita dalam beragam aspek kehidupan, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan politik. (detikai.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5193423/original/043261700_1745223573-20250421-Kartinian_Whosh-ANG_6.jpg)
1/9
Raden Ajeng Kartini juga menentang diskriminasi terhadap perempuan. (detikai.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5193424/original/079359300_1745223573-20250421-Kartinian_Whosh-ANG_9.jpg)
1/9
Ide-ide tentang pendidikan dan emansipasi wanita tertuang dalam surat-surat Raden Ajeng Kartini, nan kemudian dikumpulkan menjadi sebuah kitab berjudul "Habis Gelap Terbitlah Terang". (detikai.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5193425/original/015174100_1745223574-20250421-Kartinian_Whosh-ANG_8.jpg)
1/9
Perjuangan Raden Ajeng Kartini telah menginspirasi banyak wanita Indonesia untuk berjuang mendapatkan pendidikan dan kesetaraan. (detikai.com/Angga Yuniar)