ARTICLE AD BOX
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5221244/original/081571900_1747309620-20250515-Penanganan_Polusi_Udara-ANG_1.jpg)
1/6
Pemandangan Monumen Nasional berlatar permukiman dan perkantoran, Jakarta, Kamis (15/5/2025). (detikai.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5221245/original/019894600_1747309621-20250515-Penanganan_Polusi_Udara-ANG_2.jpg)
1/6
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta terus berupaya melakukan pembenahan dalam pengendalian polusi udara. (detikai.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5221246/original/054270300_1747309621-20250515-Penanganan_Polusi_Udara-ANG_3.jpg)
1/6
Perluasan area ganjil-genap dan inspeksi terhadap cerobong industri menjadi beberapa langkah Pemprov DK Jakarta untuk memperbaiki kualitas udara di kota metropolitan ini. (detikai.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5221247/original/091354800_1747309621-20250515-Penanganan_Polusi_Udara-ANG_4.jpg)
1/6
Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DK Jakarta bakal menduplikasi langkah kota Paris dan Bangkok dalam menangani polusi udara. (detikai.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5221248/original/037574500_1747309622-20250515-Penanganan_Polusi_Udara-ANG_5.jpg)
1/6
Salah satunya adalah dengan memperbanyak stasiun pemantau kualitas udara (SPKU). (detikai.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5221249/original/076598500_1747309622-20250515-Penanganan_Polusi_Udara-ANG_6.jpg)
1/6
DLH DKI Jakarta menargetkan penambahan 1.000 SPKU berbiaya rendah agar pemantauan kualitas udara lebih luas dan akurat. (detikai.com/Angga Yuniar)