ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - IG mengeluarkan sistem untuk pengguna tidak bisa lagi membohongi sistem batas usia. Tidak bakal ada lagi pengguna nan bisa mengalahkan sistem alias mengatur akun tidak sesuai dengan usia aslinya.
Cara ini bakal membongkar praktik tersebut. Pengguna tak bisa lagi berpura-pura menjadi akun di atas usia mereka.
Untuk menjalankan sistem tersebut, IG memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI). Jika ada nan ketahuan mendusta soal usianya, maka bakal langsung menjadi akun remaja, dikutip dari Zdnet, Jumat (25/4/2025).
Akun remaja nan baru-baru ini diluncurkan bakal membatasi akun pengguna untuk beberapa hal. Misalnya pesan nan muncul secara default, tidak bisa mendapatkan pesan dari orang asing dan membatasi konten nan bisa dilihatnya.
Untuk mendeteksi usia, Meta mempunyai beberapa contoh kasus. Salah satunya memantau profil dan konten nan berinteraksi dengan akun tersebut.
Biasanya orang bakal berinteraksi dengan konten dan akun dengan usia nan sama. Meta mungkin bakal menandai akun nan bukan remaja namun berinteraksi dengan akun-akun dan konten mengenai perihal tersebut.
Selain itu, Meta meninjau "sinyal usia nan kuat." Salah satunya mendeteksi melalui pesan nan dikirimkan kepada pengguna lain.
Perusahaan tak menutup kemungkinan pihaknya melakukan kesalahan saat mendeteksi. Sebuah akun bisa saja salah ditempatkan dalam kategori remaja.
Jika itu terjadi, IG mengatakan pengguna bisa melakukan verifikasi usia mereka agar bisa mendapatkan hak-haknya dalam akun nan lebih dewasa.
(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:
Video: AI Vs Kebakaran Hutan: Teknologi Cerdas Hadang Bencana Alam
Next Article Ancam Mental, Tiktok Blokir Filter Populer Favorit Anak