ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Hari Buruh Internasional, alias nan lebih dikenal dengan julukan May Day, diperingati setiap tanggal 1 Mei. Peringatan ini bukan sekadar hari libur, melainkan simbol perjuangan kaum pekerja di seluruh bumi untuk mendapatkan hak-hak mereka.
Di Indonesia, Hari Buruh ditetapkan sebagai hari libur nasional sejak tahun 2013. Pada tahun 2025, peringatan ini bakal berjalan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, dengan prediksi dihadiri sekitar 200.000 orang.
Polda Metro Jaya pun bersiap untuk mengamankan peringatan ini. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, mengungkapkan bahwa mereka mengerahkan 13.252 personel campuran untuk memastikan keamanan selama acara.
Dalam apel gelar pasukan nan diadakan di area Monas pada Selasa (29/4/2025), Karyoto menyampaikan, "Dalam aktivitas pengamanan ini kita melibatkan 13.252 personel campuran nan terdiri dari 9.591 personel Polri, 3.385 personel TNI, dan 276 personel pemerintahan daerah."
Karyoto menerangkan, May Day merupakan momen krusial bagi pekerja untuk menyuarakan aspirasi dan memperjuangkan hak-haknya. Namun demikian, perlu diingat bahwa potensi kerawanan kudu diantisipasi secara serius.
"Jakarta adalah barometer nasional. Setiap peristiwa nan terjadi di Jakarta bakal menjadi perhatian publik nasional, apalagi internasional dan berpotensi memicu pengaruh domino di wilayah lain," ujar dia.
Lebih lanjut, dia menerangkan, pergerakan massa tidak hanya terpusat di Jakarta, tetapi juga melibatkan wilayah penyangga seperti Banten dan Jawa Barat.
Oleh lantaran itu, koordinasi lintas wilayah, soliditas antar instansi, serta kesiapan perseorangan menjadi kunci keberhasilan pengamanan.