Pencarian Pendaki Asal Bogor Di Gunung Binaiya Maluku Disetop

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Ambon, detikai.com --

Tim SAR gabungan terpaksa menyetop upaya pencarian pendaki asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Firdaus Ahmad Fauji (27) nan lenyap dalam pendakian Gunung Binaiya, Pulau Seram, Maluku sejak lebih dari sepekan lalu.

Pendaki Firdaus itu lenyap saat melakukan pendakian gunung nan masuk seven summits Gunung Binaiya, Pulau Seram, Kabupaten Maluku, Maluku pada 26 April 2025.

Pencarian pun dilakukan selama sembilan hari namun upaya pencarian belum membuahkan hasil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah dihentikan pencarian sejak kemarin, Minggu (4/5) sesuai dengan SOP [standar operasi prosedur] Basarnas,"ujar Kepala Balai Taman Nasional Manusela, Deny Rahadi, saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Senin (5/5).

Saat ini, kata dia tim SAR campuran tetap dalam masa pemulihan kondisi bentuk lantaran kelelahan.

"Energi terkuras, waktu terbuang banyak tentu ini menjadi pertimbangan,"tuturnya

Pihaknya, kata dia, tengah melakukan pertimbangan terhadap tiga metode pencarian nan sempat diturunkan selama menyisir gunung Binaiya.

Ia pun mengungkapkan kekhawatiran dengan kondisi Firdaus. Ia menduga Firdaus saat ini berada di luar logika nan wajar, mengingat Gunung Binaiya mempunyai karakter unik nan memerlukan permohonan izin sebelum pendakian.

"Menurut perkiraan, saya identifikasi dengan tim perihal ini sudah di luar perihal nan wajar,"kata Deny.

Deny berambisi Firdaus dalam kondisi tetap hidup dan sehat. Ia lantas meminta masyarakat untuk percaya pada kekuatan spiritual.

Usai penyetopan pencarian, pihaknya bakal melakukan pendekatan dengan tokoh kepercayaan dan tetua budaya setempat guna menggelar budaya demi keselamatan Firdaus.

"Nanti kita atur agenda sama mereka untuk kembali melanjutkan pencarian,"kata dia.

Sebelumnya, Tim SAR campuran mencari keberadaan Firdaus, pendaki asal Kabupaten Bogor nan belum diketahui selama 9 hari sejak dilaporkan lenyap di Gunung Binaiya.

Firdaus terpisah dari rombongannya saat berada di jalur pendakian Gunung Binaiya pada Sabtu (26/4) sekitar pukul 17.30 WIT.

Informasi terkini, saat pencarian tim SAR campuran menemukan jejak sepatu sepatu dan puntung rokok diduga milik Firdaus. Jejak terakhir pendaki asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu ditemukan di bawah Pos 3 Aimoto dekat Kali Yahe.

"Telah ditemukan jejak sepatu dan puntung rokok diduga milik pendaki nan lenyap di Gunung Binaiya,"kata Kapolsek Tehoru, Iptu Affan Slamet, Minggu (4/5) seperti dikutip dari detikSulsel.

Affan mengatakan jejak sepatu Firdaus ditemukan di dekat Kali Yala, sedangkan puntung rokok di dekat Kali Yahe pada Jumat (2/5). Tim SAR campuran menemukan jejak Firdaus tersebut pada hari ke-7 pencarian.

"Informasi terakhir, tim SAR nan menyisir Kali Yala menemukan jejak sepatu (Firdaus) di bawah Pos 3 Aimoto dekat Kali Yahe. Sementara puntung rokok ditemukan di dekat Kali Yahe pada Jumat, saat pencarian hari ke tujuh,"jelasnya.

Dia menuturkan temuan tersebut telah dikonfirmasi ke pihak family Firdaus. Kakak kandung dan ipar Firdaus disebut mengkonfirmasi temuan tersebut, termasuk dugaan puntung rokok.

Gunung Binaiya (3.027 mdpl) merupakan salah satu dari daftar tujuh puncak (seven summits) Indonesia.

Enam puncak lain adalah Gunung Kerinci (3.805 mdpl) di Jambi, Gunung Semeru (3.676 mdpl) di Jawa Timur, Gunung Rinjani (3.726 mdpl) Nusa Tenggara Barat (NTB), Gunung Latimojong (3.430 mdpl) di Sulawesi Selatan, Gunung Bukit Raya (2.278 mdpl) di Kalimantan Tengah, dan Puncak Cartenz alias Puncak Jaya alias Jayawijaya (4.884 mdpl) di Papua.

Seven summits Indonesia itu merupakan puncak tertinggi nan mewakili masing-masing pulau besar alias kepulauan di nusantara ini.

(sai/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya