ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta berbareng sejumlah pihak tetap terus melaukan pencarian korban lenyap pasca kebakaran nan terjadi di Gedung Glodok Plaza, Jakarta. Meski demikian, dalam pencarian tersebut bukanlah perihal nan mudah.
Proses pencarian diakui Tim DVI Fase 1 Polda Metro Jaya, dr Imam mengalami beberapa kendala.
Adapun, dr Imam berbareng dengan perwakilan BPBD Jakarta dan Sudin Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) setempat turun langsung melakukan proses pencarian hilangnya korban di Gedung Glodok Plaza, Jakarta, pada Minggu (19/1/2024).
"Proses pencarian korban tersendat ya reruntuhan nan jika kita masuk lagi membahayakan, jadi kemungkinan kita bakal maksimalkan sembari menunggu (pembersihan dan perapihan) dari pengelola gedung lantaran untuk mengetahui perincian struktur bangunan," kata Imam di lokasi, Minggu sore.
Terpisah, Kasi Ops Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin menambahkan, pencarian hari kelima dimulai pada pukul 8.30 WIB dan bakal berjalan hingga pukul 16.00 WIB.
Selama proses pencarian, Kapolsek Tamansari, AKBP Riyanto bakal menjadi penanggung jawab.
"Iya proses pencarian hari ini mungkin kelak kita selesai di jam 16.00 sesuai dgn kesepakatan dengan kapolsek lantaran pencarian korban ini selanjutnya PIC-nya adalah dari kapolsek, jadi dari tim damkar adalah pendampingan dengan dari kapolsek mengarahkan dari tim DVI nan ada dari salah satu master dan timnya, kita dari BPBD dan dari Damkar, serta pengelola gedung," ucap dia.
BPBD Jakarta Terus Cari Korban nan Hilang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta kembali melanjutkan pencarian korban lenyap pasca kebakaran Gedung Glodok Plaza, Jakarta, di mana kejadian tersebut terjadi pada Rabu 16 Januari 2025 malam.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan, proses pencarian tetap berjalan, libatkan BPBD DK dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
"Jam 9 pagi tadi pencarian korban tetap berlanjut," kata dia dalam keterangannya, Minggu (19/1/2025).
oan mengatakan, pihaknya tetap konsentrasi menyisir sejumlah area di area tersebut.
Hingga sekarang dilaporkan dari 14 korban lenyap lantaran kejadian di Glodok Plaza, delapan diantaranya telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati Jakarta Timur.
"14 orang berasas laporan orang hilang, 8 meninggal bumi sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati," tandas dia.
Lima Jenazah
Sebelumnya, kondisi lima jenazah nan ditemukan di antara kebakaran puing gedung lantai 8 ruang karaoke Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat sudah tak utuh.
Menurut Kasi Ops Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Barat Syarifuddin, jenazah nan sukses dievakuasi pihaknya belum dapat dipastikan jenis kelamin serta identitasnya. Menurut dia, kelima jenazah sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.
"Untuk jenis kelamin dan identifikasi itu lantaran sudah hancur, sudah tidak bisa diidentifikasi, mungkin kelak keterangan itu dari tim INAFIS (yang menyampaikan)," kata Syarifuddin saat ditemui di lokasi, Jumat (17/1/2025).
Kelima jenazah sukses dievakuasi di hari nan berbeda, di mana tiga jenazah ditemukan pada Kamis, 16 Januari 2025. Sedangkan dua lainnya ditemukan pada Jumat, (17/1/2025).
Syarifuddin mengatakan, kondisi jenazah saat ditemukan terdiri dari potongan-potongan personil tubuh nan terbakar. Dia menyebut, tak utuhnya kondisi korban dikarenakan panas nan banget tinggi saat kebakaran.
"Sudah potongan-potongan saja lantaran memang ke bawah sudah panas sedemikian jadi sudah tidak bisa dikenali sama sekali. (Potongan tubuh nan ditemukan) kepala, tengkorak badan itu saja. Tubuhnya sudah tidak berbentuk," ucap Syarifuddin.
Adapun saat ini proses pendinginan tetap berlangsung. Pendinginan melibatkan pasukan campuran dari Pemadam Kebakaran (Damkar), TRC BPBD, PMI, AGD Dinkes, Dishub, Satpol PP, PLN, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek dan Personil Koramil tetap siaga di letak kebakaran.
Proses pendinginan difokuskan petugas di lantai 7, 8, dan 9 gedung Glodok Plaza. Tak hanya itu, di letak garis polisi juga di pasang di luar area gedung Glodok Plaza. Nampak pula, serpihan kaca nan jatuh bertebaran di area bawah gedung nan terbakar.
"Proses sekarang tetap pemadaman dan pendinginan, ini nyaris tuntas," kata Syarifuddin.