Pemprov Dki Buka Kesempatan Pemenang Benyamin S Award Ke Luar Negeri

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memberikan kesempatan kepada pemenang Benyamin S Award untuk berjamu ke luar negeri guna memperluas wawasan dan pengalaman dalam tata kelola pemerintahan.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan perihal tersebut saat peluncuran Benyamin S Award di Balai Kota Jakarta, Selasa (3/6). Menurutnya, langkah ini bermaksud untuk memperluas wawasan para aparatur wilayah agar mempunyai perspektif dunia dan inovatif dalam memajukan lingkungannya.

"Kalau ini melangkah dengan baik, apalagi juaranya bakal saya berikan kesempatan untuk memilih memandang kota-kota besar dunia. Apakah itu London, New York, Tokyo, Shanghai, alias Beijing," ujarnya saat memberikan sambutan dalam aktivitas peluncuran Benyamin S Award, Selasa (3/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, dia memaparkan bahwa penghargaan ini merupakan corak apresiasi terhadap dedikasi aparatur di tingkat lokal sekaligus bagian dari strategi Pemprov dalam membangun Jakarta sebagai kota global.

Mengusung nama seniman legendaris Betawi, Benyamin Sueb, penghargaan ini juga membawa semangat pelestarian budaya lokal nan adaptif terhadap dinamika dunia.

"Benyamin Sueb bukan hanya seniman, tapi simbol budaya Betawi nan penuh semangat, berani, dan dekat dengan rakyat. Maka penghargaan ini kami rancang dengan filosofi nilai-nilai itu," kata Pramono.

Ia menambahkan, program ini bakal diterapkan pada 267 kelurahan dan 44 kecamatan di Jakarta. Penilaian dilakukan secara transparan dan komprehensif melalui sistem digital, melibatkan juri ahli dari unsur pemerintah, akademisi, arsitek kota, hingga tokoh masyarakat.

Di samping itu, penduduk juga dilibatkan melalui sistem community rating untuk memastikan pendekatan partisipatif.

Pemprov DKI juga merencanakan pengembangan kejuaraan ini ke tingkat nan lebih luas. Pada 2027, bertepatan dengan peringatan 500 tahun Jakarta, Benyamin S Award bakal diselenggarakan untuk tingkat ASEAN.

"Nanti di tahun 2027 ketika kita ulang tahun ke 500 tahun Jakarta, kita bakal adakan lomba Benjamin S. Award ini untuk ASEAN," kata Pramono.

Untuk menarik partisipasi nan lebih luas, Pramono menegaskan bahwa bingkisan nan diberikan bakal menarik.

"Supaya orang mau ikut, hadiahnya tinggi. Itu udah norma alam. Dan Jakarta bisa untuk itu," tambahnya.

Selain menjadi corak penghormatan terhadap tokoh Betawi, dirinya juga berambisi penghargaan ini dapat diintegrasikan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), serta menjadi bagian dari Key Performance Indicator (KPI) bagi para lurah dan camat.

Menurutnya, perihal ini menegaskan bahwa program ini tidak berkarakter seremonial, melainkan menjadi bagian strategis dalam reformasi birokrasi dan tata kelola wilayah.

Melalui Benyamin S Award, Pemprov DKI berambisi Jakarta tak hanya tampil sebagai kota nan bersih dan tertata, tetapi juga sebagai kota nan inovatif, inklusif, dan berakar kuat pada budaya.

"Jakarta hari ini adalah kota global. Maka langkah pandang kita pun kudu global," pungkas Pramono.

Sebagai informasi, Benyamin S Award dirancang sebagai apresiasi untuk insan seni, budaya, dan penduduk Jakarta nan mewarisi semangat kejujuran, kerja keras, dan cinta tanah air sebagaimana dicontohkan Benyamin.

Kepala Biro Kerja Sama Daerah (KSD) Setda Pemprov DKI, Marulina Dewi mengharapkan arena ini bisa menjadi ruang apresiasi bagi penduduk dan organisasi di tingkat lokal sehingga dapat memberi akibat berkepanjangan dalam jangka panjang.

Tak hanya itu saja, dengan penghargaan ini Pemprov DKI juga berambisi nama besar Benyamin Sueb terus hidup dan menjadi sinar bagi generasi muda Jakarta.

(rir)

Selengkapnya