Pemerintah Targetkan Makan Bergizi Gratis Sampai Ke Daerah 3t

Jakarta -

Pemerintah menargetkan penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) sampai kepada penerima di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Hal ini sebagai salah satu langkah untuk mengentaskan kemiskinan.

Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko mengatakan untuk mendorong wilayah 3T mempunyai vendor, sebaiknya diberikan perlakuan nan berbeda dibandingkan dengan wilayah lainnya. Keterangan ini disampaikan usai melakukan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.

"Jadi pelayanannya maksimal," kata dia dalam keterangannya, Selasa (25/3/2025).

Program MBG dipastikan bakal melibatkan pelaku upaya sekitar alias daerah. "BP Taskin bakal mencoba mengembangkan para entrepreneur baru ini agar menjadi pengusaha nan handal," ujar Budiman.

BP Taskin mencatat terdapat 1.542 titik kemiskinan nan memerlukan program MBG nan bakal dibagi menjadi 1.000 dapur besar dan 542 dapur nan kecil-kecil. Hal ini disesuaikan dengan kondisi dan kapabilitas wilayah miskin tersebut.

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengakui perlu adanya pelayanan dan pengedaran nan berbeda untuk wilayah 3T, utamanya mengenai dengan nilai dan biaya produksi makanan di sana.

"Sebenarnya, di setiap daerah, kita mempunyai treatment nan berbeda. Contoh, HPP nya bisa berubah-ubah mengikuti nilai dan kondisi setempat," ujarnya.

Lebih lanjut, Dadan mengatakan bahwa untuk wilayah 3T, pihaknya bakal menggunakan APBN. Dia berambisi bahwa BP Taskin bisa membantu dari sisi suplai di wilayah 3T.

(ada/ara)