Pemerintah Buka Lelang Sun Esok, Target Serok Dana Rp 26 Triliun

Jakarta, detikai.com - Pemerintah bakal kembali melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata duit rupiah untuk memenuhi sebagian dari sasaran pembiayaan dalam APBN 2025. Lelang SUN ini bakal dilakukan pada besok hari, Selasa, 22 April 2025

Pelaksanaan lelang dilakukan berasas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.08/2019 tentang Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana Domestik (PMK No. 168/PMK.08/2019). Adapun, sasaran sugestif dari lelang ini sebesar Rp 26 triliun. Lelang bakal dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB. Maksimal SUN nan bakal dimenangkan mencapai 150% dari sasaran indikatif.

Ada 8 SUN nan bakal ditawarkan dalam lelang ini. Untuk Seri FR, pemerintah menawarkan tingkat imbal hasil mulai dari 6,50%-7,12%.

Penjualan SUN tersebut bakal dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan nan diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

"Lelang berkarakter terbuka (open auction), menggunakan metode nilai beragam (multiple price). Pemenang lelang nan mengusulkan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) bakal bayar sesuai dengan yield nan diajukan," tulis Direktorat Jenderal Pengelolaan, Pembiayaan, dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu dalam rilis, dikutip Senin (21/4/2025).

DJPPR mengungkapkan pemenang lelang nan mengusulkan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) bakal bayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif nan dinyatakan menang.

"Pemerintah mempunyai kewenangan untuk menjual kedelapan seri SUN tersebut lebih besar alias lebih mini dari jumlah sugestif nan ditentukan. SUN nan bakal dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta Rupiah)," ujar DJPPR.

Adapun, dealer utama dalam lelang ini a.l. Citibank N.A., Deutsche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Central Asia, Tbk., PT Bank Danamon Indonesia, Tbk., PT Bank Maybank Indonesia, Tbk., PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., PT Bank OCBC NISP, Tbk., PT Bank Panin, Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk., PT Bank Permata, Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank ANZ Indonesia., Standard Chartered Bank, JP Morgan Chase Bank N.A., PT. BRI Danareksa Sekuritas, PT. Mandiri Sekuritas, PT. Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk, PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk.

(haa/haa)

Next Article Korporasi Ramai Terbitkan Obligasi, Ada Apa?