Pejabat Pupr Dan 3 Anggota Dprd Oku Yang Terjaring Ott Kpk Dibawa Ke Jakarta

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Delapan pejabat di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan nan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK dibawa ke Palembang via jalur darat untuk selanjutnya diterbangkan ke Jakarta guna diproses lebih lanjut.

"Ya, tadi malam sekitar pukul 22.30 WIB mereka langsung dibawa tim interogator Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Palembang untuk selanjutnya diterbangkan ke Jakarta guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni di Baturaja, Minggu (16/3/2025) dilansir Antara.

Diketahui, delapan orang nan terjaring OTT yakni, Nov (Kepala Dinas PUPR OKU) dan tiga orang personil DPRD OKU ialah FE (PDIP), FA (Hanura), dan UM (PPP) beserta tiga orang ASN di lingkungan dinas setempat serta satu orang kontraktor.

Setelah diperiksa secara maraton oleh interogator KPK di Mapolres OKU, tujuh unit mobil nan telah disiapkan membawa ke Palembang untuk selanjutnya diterbangkan ke Jakarta.

"Rombongan KPK ini langsung ke Palembang dan selanjutnya bakal diberangkatkan ke Jakarta," ungkap Kapolres OKU.

Selain itu, penyidik juga mengamankan sejumlah duit sebagai peralatan bukti dalam OTT KPK.

KPK Akan Geledah Kantor Dinas PUPR

Rencananya, kata Kapolres, interogator KPK bakal kembali lagi ke Baturaja, Kabupaten OKU pada Senin, 17 Maret 2025, untuk melakukan penggeledahan di Kantor Dinas PUPR OKU.

Terkait kasus apa nan menjerat Nov Cs, Kapolres mengaku tidak tahu, lantaran pihaknya tidak ikut serta saat OTT KPK. "Kami hanya sebatas menyediakan tempat saja," ujar Imam.

KPK menangkap Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT). Rohidin juga merupakan calon gubernur petahana Bengkulu

Selengkapnya