ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Juru Bicara (Jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Dedek Prayudi menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak memangkas anggaran lainnya.
"Nggak ada sih, sebenarnya bukan seperti itu. Jadi jangan di-frame bahwa seolah-olah MBG ini mengorbankan nan lain," ujar Dedek di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/1/2025) seperti dilansir Antara.
Dedek menjelaskan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melakukan konsentrasi ulang terhadap program-program kerjanya.
Lebih lanjut, Dedek menyampaikan saat pemerintahan Presiden Joko Widodo, konsentrasi utama anggaran dikerahkan untuk pembangunan prasarana secara masif.
Di era Presiden Prabowo, kata Dedek, fokusnya berganti pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) mulai dari MBG sebesar Rp71 triliun dan pemeriksaan kesehatan cuma-cuma dengan anggaran Rp4,7 triliun.
Selain itu, pemerintah juga berencana untuk memberikan pemeriksaan TBC secara gratis, di luar pemeriksaan kesehatan bagi nan berulang tahun, dengan anggaran Rp8 triliun.
Peningkatan kualitas prasarana kesehatan, seperti rumah sakit dan puskesmas juga ditingkatkan pada era Prabowo dengan anggaran Rp15 triliun.
"Jadi, bukan MBG sedang menyantap nan lain, bukan. Tapi, nan ada adalah dari nan tadinya prasarana kita bangun secara masif, maka sekarang prasarana APBN kita, kita alihkan. Sekarang refocusing ke pembangunan manusia. Sementara prasarana tetap dibangun, hanya sekarang peran swasta lebih ditingkatkan," jelasnya.