Paus Fransiskus Tutup Usia: Dunia Berduka, Palestina Kehilangan Teman Setia

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus. Melalui pernyataan tertulis di laman X, Presiden Abbas menyebut Paus Fransiskus sebagai seorang kawan setia bagi rakyat Palestina dan hak-hak mereka.

“Hari ini, Palestina kehilangan seorang kawan setia bagi rakyat Palestina dan hak-hak mereka,” ucap Presiden Palestina Mahmoud Abbas, melalui pernyataan tertulis nan dipantau di laman X Perwakilan Palestina untuk PBB @Palestine_UN, Senin. 

Palestina memandang Paus Fransiskus sebagai pembela teguh bakal nilai-nilai perdamaian, cinta, dan keagamaan di seluruh dunia.

Paus Fransiskus juga merupakan “seorang kawan sejati bagi perdamaian dan keadilan”, demikian menurut pernyataan tersebut. 

Pernyataan tersebut menggarisbawahi hubungan dekat dan support kuat Paus Fransiskus terhadap perjuangan Palestina untuk perdamaian dan keadilan. 

Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi Palestina dan bagi semua nan memperjuangkan perdamaian dan keadilan di dunia.

Paus Fransiskus meninggalkan warisan nan tak ternilai harganya. Ia bukan hanya seorang pemimpin agama, tetapi juga seorang advokat perdamaian dan keadilan nan gigih. Kepergiannya bakal selalu dikenang oleh dunia.

Kematian Paus Fransiskus pada usia 88 tahun setelah mengalami stroke, meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh bumi dan juga bagi mereka nan mengagumi kepemimpinannya nan penuh inspirasi. Semoga Paus Fransiskus beristirahat dalam damai.