Paus Fransiskus Tak Lagi Kritis, Diharapkan Bisa Segera Keluar Dari Rs

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Vatikan menyebut Paus Fransiskus tidak lagi dalam ancaman dan merespons dengan baik terhadap perawatan di rumah sakit. Hal ini menandai kemajuan kondisi Paus Fransiskus saat dia berupaya pulih dari pneumonia ganda.

Paus Fransiskus telah berada di rumah sakit Gemelli di Roma selama lebih dari tiga minggu. Ia dirawat pada 14 Februari dengan jangkitan pernapasan parah nan memerlukan perawatan nan terus berkembang.

Dalam pembaruan medis terbarunya, Vatikan mengatakan master Paus telah memutuskan untuk mencabut prognosis "waspada" sebelumnya, nan berfaedah nyawa Paus tidak lagi dalam ancaman langsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perbaikan nan tercatat pada hari-hari sebelumnya semakin terkonsolidasi, sebagaimana dikonfirmasi oleh tes darah dan penilaian klinis, serta respons nan baik terhadap perawatan obatnya," katanya dikutip dari The Guardian.

Meskipun master mencabut prognosis sebelumnya, Vatikan mengatakan mereka tetap mengharapkan Fransiskus "untuk melanjutkan perawatan obat medis di rumah sakit selama beberapa hari ke depan".

Tidak ada kerangka waktu pasti nan diberikan untuk pemulangannya.

Paus digambarkan berada dalam kondisi stabil alias membaik selama seminggu terakhir, menyusul dua krisis "insufisiensi pernapasan akut" pada 3 Maret.

Vatikan mengatakan sebelumnya pada hari Senin bahwa Fransiskus melanjutkan perawatannya dan menjalani fisioterapi pernapasan untuk membantu pernapasannya.

Paus, nan telah menggunakan bangku roda dalam beberapa tahun terakhir lantaran nyeri dengkul dan punggung, juga melanjutkan beberapa terapi bentuk untuk membantu mobilitasnya, katanya.

Paus menerima oksigen di rumah sakit, menggunakan selang mini di bawah hidungnya pada siang hari dan ventilasi mekanis noninvasif pada malam hari saat dia tidur.

Dia telah mengalami beberapa serangan kesehatan nan jelek selama dua tahun terakhir dan rentan terhadap jangkitan paru-paru lantaran radang selaput dada saat dewasa muda dan sebagian dari salah satu paru-parunya telah diangkat.

Dokter nan tidak terlibat dalam perawatan Fransiskus mengatakan bahwa Paus kemungkinan bakal menghadapi jalan nan panjang dan menegangkan menuju pemulihan, mengingat usianya dan kondisi medis lainnya.


(kna/kna)

Selengkapnya