Paul Pogba Bersyukur, Untung Nggak Dihukum 4 Tahun

Jakarta -

Paul Pogba berterima kasih hukumannya tidak selama empat tahun atas kasus penggunaan doping. Karena jika begitu, dirinya bakal pensiun.

Paul Pogba menang banding di Pengadilan Arbritase Olahraga (CAS) atas balasan skorsing empat tahun. Itu lantaran kandas tes doping di awal musim 2023/2024 usai Juventus menghadapi Udinese.

Ketika itu, Pogba positif menggunakan unsur nan meningkatkan testosteron. Setelah dua kali tes, hasilnya tetap sama meski si pemain bersikeras dia hanya mengkonsumsi suplemen. Hukuman Pogba nan awalnya diancam empat tahun, turun jadi hanya 18 bulan.

Paul Pogba sekarang sedang berlatih di Miami, AS. Diyakini, pemain berumur 32 tahun bakal kembali merumput di klub baru pada musim 2025/2026 mendatang, namalain punya klub baru di musim panas nanti.

Paul Pogba mengaku berterima kasih dengan hukumannya nan dikurangi. Karena jika dihukum larangan tampil selama empat tahun, pemain asal Prancis itu mengaku bakal gantung sepatu.

"Jika saya menerima balasan empat tahun, saya bakal berakhir bermain sepakbola. Saya tidak mau membicarakannya di depan umum, tetapi itulah nan saya pikirkan," ujarnya dilansir dari Tribuna.

"Saya bakal mengambil bola dan bermain sendirian di jalan. Saya puas dengan apa nan saya miliki. Tetapi saya tidak mau tinggal di Turin. Di pagi hari, saya bakal mengantar anak-anak saya ke sekolah," tambahnya.

Paul Pogba mau move on. Meski dirinya tetap merasa jengkel, kenapa sampai balasan maksimal semalam empat tahun sempat tercetus.

"Saya tidak mengerti, kenapa saya dihukum maksimal? Itu berfaedah mereka tidak mendengarkan apapun nan saya katakan," jelasnya.

"Semua nan terjadi pada saya mengubah saya. Saya memandang apa itu kehidupan nyata. Itu seperti pembersihan total," tutupnya.

Soal kasus doping Paul Pogba, bisa baca selengkapnya di sini.

(aff/yna)