Pakar Ingatkan Bencana Besar 'hujan Rudal' Jika India-pakistan Perang

Jakarta, detikai.com --

Pakar strategi perang dari India mengingatkan musibah besar 'hujan rudal' jika New Delhi betul-betul bertempur dengan Pakistan.

Pengamat militer dari New Delhi, Sushant Sareen, memperingatkan bahwa kedua negara bakal sangat rentan jika eskalasi meningkat dan India maupun Pakistan saling menghujani rudal.

"Ini sangat kritis bahwa publik bersiap bakal ada biaya dan akibat besar nan mengiringi tindakan nyata. Jika rudal bakal menghujani kota satu sama lain, jika Islamabad dan Lahore rentan, mana New Delhi pun rentan," tutur Sareen seperti dikutip dari NDTV.

Ia juga mempertanyakan posisi Rusia sebagai negara mitra India jika New Delhi pada akhirnya berhadapan dengan China.

"Rusia tidak pernah betul-betul berada di pihak kita. Kebijakan luar negeri kita dipertanyakan bahwa selama ini kita mengelu-elukan 'Rusia, Rusia, Rusia.' Jika suatu saat kita berbeda dengan China, apakah Rusia bakal mendukung kita? Ada sekelompok lainnya nan mengatakan 'iya'," kata Sareen.

"Pertanyaan saya adalah, jika mereka tidak mendukung kita mengenai masalah Pakistan, apakah mereka mendukung kita dalam masalah China?" dia melanjutkan opininya.

Sebelumnya, India menakut-nakuti bakal menyerang Pakistan setelah kejadian penembakan di Pahalgam, Kashmir, nan menewaskan 26 turis.

New Delhi menuduh bahwa Pakistan merupakan penyokong milisi The Resistance Front (TRF) nan merupakan pelaku penembakan tersebut.

India kemudian menyiapkan armada laut mereka dengan melakukan uji coba peluncuran rudal hipersonik Brahmos dari kapal-kapal perang di Laut Arab.

Pakistan tak mau kalah gertak. Negara itu juga melakukan latihan meluncurkan rudal-rudal strategis usai uji coba rudal-rudal India.

(bac)

[Gambas:Video CNN]