Otorita Percepat Pembangunan Sarana Pendidikan Berkualitas Di Ikn Sebelum Asn Pindah

detikai.com, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menegaskan bahwa sektor pendidikan merupakan salah satu komponen kunci dalam pembangunan IKN. Hal ini sekaligus memperkuat komitmen Otorita IKN mempercepat kehadiran penanammodal bagian pendidikan di IKN.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono memastikan pemerintah berkomitmen penuh terhadap keberlanjutan pembangunan IKN, khususnya dalam sektor pendidikan.

Otorita IKN bakal terus mengawal kelancaran proses pembangunan oleh para penanammodal pelopor di sektor pendidikan melalui support teknis, administratif, dan support pembangunan prasarana dasar.

"Pemerintah tidak hanya menjamin kepastian norma dan kelanjutan pembangunan, tetapi juga memberikan kemudahan proses perizinan untuk penanammodal termasuk para penyelenggara pendidikan," kata Agung dikutip dari siaran persnya, Sabtu (3/5/2025).

Otorita menargetkan sarana pendidikan berbobot sudah tersedia saat ASN pindah ke IKN. Saat ini, proses pemindahan ASN ke IKN memang tetap ditunda hingga ada pengarahan dari Presiden Prabowo Subianto.

"Karena salah satu nan diharapkan oleh ASN dalam kepindahan ke IKN adalah kesiapan sarana pendidikan nan berkualitas," ujarnya.

Dari sisi infrastruktur, Otorita IKN memastikan bahwa di seluruh letak proyek para penanammodal pelopor sedang dibangun prasarana pendukungnya, terutama untuk aksesibilitas. Otorita IKN juga menjamin support prasarana tidak hanya selama proses konstruksi, tetapi juga pasca penyelesaian pembangunan.

Untuk mendukung kelangsungan operasional lembaga pendidikan, Otorita IKN tengah menyiapkan strategi peningkatan captive demand. Adapun strategi ini menciptakan pedoman pengguna tetap alias populasi nan stabil dan berkepanjangan nan memerlukan jasa pendidikan di IKN.

Termasuk, beragam upaya untuk melengkapi ekosistem kota untuk menyambut pemindahan ASN ke IKN. Selain itu, berbareng Kementerian Luar Negeri, Otorita IKN juga tengah merancang insentif bagi pembangunan kantor-kantor perwakilan diplomatik di area IKN.