Ormas Gerakan Rakyat Jadi Strategi Anies Pertahankan Eksistensi Politik Menuju 2029

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
  • Berita

  • Politik

Rabu, 5 Maret 2025 - 18:18 WIB

Malang, Jawa Timur - Keberasaan organisasi masyarakat alias ormas Gerakan Rakyat dinilai jadi strategi Anies Baswedan untuk mempertahankan eksistensi di panggung politik. Eks Gubernur DKI Jakarta berbareng ormas Gerakan Rakyat itu diprediksi mau memainkan strategi politik jangka panjang.

Demikian analisa dari pengamat sekaligus akademisi dari Universitas Brawijaya Verdy Firmantoro. Menurut dia, Anies perlu mempertahankan eksitensi politik untuk panggung menuju Pilpres 2029.

"Langkah Anies Baswedan ini bisa dilihat sebagai strategi politik jangka panjang. ini bisa dibaca sebagai corak upaya menjaga eksistensi di panggung politik," kata Verdy di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, 5 Maret 2025.

Meski Anies tak masuk ke dalam jejeran struktural, Gerakan Rakyat adalah bagian dari organ relawan pendukung saat Pilpres 2024. Ia mengatakan Anies tetap mempunyai kesempatan mempertahankan pengaruh sekaligus membangun jaringan politik melalui Gerakan Rakyat.

"Tanpa kudu terlibat langsung dalam kedudukan struktural ini bisa menjadi langkah untuk menjaga relevansi," tutur Verdy.

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Hadiri Pengukuhan Pengurus Ormas Gerakan Rakyat

Photo :

  • detikai.com.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Menurut dia, eksistensi nan bisa dilakukan Anies dengan mengambil simpati publik nan merasa tidak puas terhadap kebijakan pemerintah.

Bagi dia, dengan manuver itu, Anies berpotensi memanfaatkan ruang nan ada untuk muncul sebagai figur pengganti pada kontestasi tingkat Pilpres 2029.

"Ini juga menjadi strategi untuk mempertahankan pedoman pendukungnya dan memperluas pengaruh saat menjelang Pilpres 2029," ujarnya.

Namun, ormas Gerakan Rakyat baru lahir sehingga mesti bisa mempertahankan momentum agar tidak dianggap sebagai pergerakan simbolik.

"Gerakan ini perlu grass root alias akar rumput nan jelas. Ini memperkuat pedoman politiknya," ujr Dosen Komunikasi Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Brawijaya ini.

Untuk diketahui, deklarasi ormas Gerakan Masyarakat dilaksanakan di Jakarta, 27 Februari 2025 nan dihadiri langsung oleh Anies Baswedan.

Dalam momen itu, Anies mengatakan keberadaan ormas itu mempunyai pengaruh krusial dalam perjalanannya ketika bersaing memperebutkan bangku RI 1 di 2024. Mantan Gubernur Jakarta itu juga dianggap sebagai tokoh inspirasi Gerakan Rakyat. (Ant)

Halaman Selanjutnya

Bagi dia, dengan manuver itu, Anies berpotensi memanfaatkan ruang nan ada untuk muncul sebagai figur pengganti pada kontestasi tingkat Pilpres 2029.

Halaman Selanjutnya

Selengkapnya