Ogah Kejebak Macet Saat Mudik Lebaran? Jangan Berangkat Tanggal Segini!

Sedang Trending 8 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Sebanyak 2,18 juta kendaraan diproyeksi meninggalkan wilayah Jakarta pada periode mudik lebaran 2025. Rinciannya, 419 ribu kendaraan melintas melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa, 314 ribu kendaraan melalui GT Ciawi, 793 ribu kendaraan melalui GT Cikampek Utama, dan 331 kendaraan melalui GT Kalihurip Utama.

Jumlah tersebut adalah nan melakukan perjalanan pada 21 Maret 2025 alias H-10 Lebaran sampai 1 April 2025 alias H2 Lebaran. Menurut Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur, puncak arus mudik bakal terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 alias H-3 Lebaran.

"Puncak mudik ialah tanggal 28 (Maret) maupun di tanggal 6 (April) pada saat kudu balik," kata Subakti dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan materi paparannya, ada 232 ribu kendaraan nan melintas di jalan tol nan dikelola oleh Jasa Marga. Jumlah itu 50% lebih banyak dari hari normal namun lebih rendah 9% dibanding periode nan sama tahun lalu.

Sementara itu pada periode kembali Lebaran ada 2,29 juta kendaraan nan masuk ke Jakarta selama 31 Maret sampai 11 April 2025. Mereka melintasi gerbang tol nan sama dengan periode mudik sebelumnya.

Puncak arus kembali terjadi hari Minggu, 6 April 2025 alias H+5 Lebaran. Pada tanggal tersebut 264 ribu kendaraan melintasi tol nan dikelola Jasa Marga, nan mana jumlah itu 55% lebih besar dari hari normal dan lebih sedikit 1% dibanding puncak arus kembali 2024.

(kil/kil)

Selengkapnya