No Other Land, Dokumenter Palestina Peraih Oscar Tayang Di Bioskop

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Film dokumenter No Other Land bakal tayang di bioskop pada 7 Maret 2025. Perilisan movie itu berjarak beberapa hari setelah No Other Land menang Piala Oscar 2025 untuk kategori Best Documentary Feature Film.

Kabar penayangan No Other Land dikonfirmasi KlikFilm via media sosial. Film itu tayang beriringan dengan perilisan tiga pemenang Piala Oscar lainnya, ialah I'm Still Here, Flow, dan The Substance.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"I'm Still Here, Flow, The Substance dan juga No Other Land tayang di bioskop secara eksklusif untuk kalian nan mau merayakan Oscars 2025," tulis KlikFilm di media sosial, Rabu (5/3).

Sebelum No Other Land, terdapat tiga movie pemenang Oscar nan bakal tayang kembali di bioskop mulai Rabu (5/3) hari ini.

I'm Still Here tayang setelah menang kategori Best International Feature Film, Flow dirilis usai memenangkan Best Animated Feature Film, dan The Substance kembali tayang usai meraih piala Best Makeup and Hairstyling.

[Gambas:Video CNN]

KlikFilm sebelumnya juga mengumumkan film-film itu bakal beredar di platform streaming. Flow dan The Substance sudah tersedia di KlikFilm berbareng dengan pemenang Oscar lainnya, Emilia Perez.

No Other Land dan I'm Still Here dijadwalkan segera tayang di KlikFilm dengan agenda nan diperkirakan beberapa waktu setelah beredar di bioskop.

"Dari Flow si kucing hitam kesayangan, hingga sebuah movie Dokumenter No Other Land nan sangat layak untuk ditonton, akhirnya menang dalam arena bergengsi ini," tulis KliKFilm, Selasa (4/3).

"Nantikan segera film-film pemenang Oscar 2025 nan bakal segera tayang hanya di KlikFilm," lanjut pengumuman tersebut.

[Gambas:Twitter]

No Other Land adalah movie panjang dokumenter nan digarap oleh empat aktivis dari Palestina dan Israel nan menentang serangan di Jalur Gaza. Empat aktivis itu bertindak sebagai sutradara, ialah Basel Adra, Hamdan Ballal, Yuval Abraham, dan Rachel Szor.

Film itu menampilkan perjuangan Basel Adra nan sejak mini terus menentang pemindahan paksa rakyat Palestina oleh militer Israel di Masafer Yatta, sebuah wilayah di Tepi Barat.

Dalam perjuangan itu, dia merekam penghancuran berjenjang tempat tinggalnya ketika tentara Israel merobohkan rumah-rumah dan mengusir para penghuninya untuk membikin area militer.

[Gambas:Twitter]

Perlawanan itu mempertemukan Basel Adra dengan Yuval Abraham, wartawan investigasi asal Israel nan pro-Palestina dan membantu Adra. Mereka lantas berteman, tetapi persahabatan itu dihadapkan dengan tantangan lantaran kehidupan mereka banget kontras.

Basel menjalani penindasan dan kekerasan terus-menerus, sementara Yuval Abraham menikmati kebebasan dan keamanan.

No Other Land merupakan produksi kerjasama dari Palestina dan Norwegia. Film itu tayang perdana di Berlin International Film Festival 2024 dan telah memenangkan sejumlah penghargaan.

[Gambas:Youtube]

(end/frl)

Selengkapnya