ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Seorang laki-laki di China nan tidak disebutkan namanya mengalami kondisi medis darurat hingga operasi akibat mengupil terlalu dalam. Kondisi itu disebabkan oleh pembuluh darah arteri wajahnya nan pecah akibat kebiasaan tersebut.
Dikutip dari Metro, sang istri menceritakan bahwa suaminya itu memang sangat suka mengupil. Sampai pada suatu saat, suaminya itu mengalami epistaksis dahsyat nan tidak dapat dihentikan setelah mengupil.
Suaminya itu akhirnya terpaksa dibawa ke rumah sakit. Dokter nan memeriksa mengatakan arteri laki-laki tersebut pecah dan kudu segera dilakukan operasi darurat untuk memperbaikinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mimisan nan dialami oleh laki-laki tersebut dikenal dengan kondisi epistaksis. Kondisi ini biasanya terjadi ketika pembuluh darah mini di area hidung pecah. Ini juga dapat terjadi secara spontan tanpa kontak alias tusukan ke dalam hidung.
Tapi dalam beberapa kasus ekstrem, jari dapat menjangkau terlalu dalam, nan dikenal dengan istilah 'area kecil', dan mencapai arteri lebih dalam.
Mengupil juga dapat memasukkan kuman dan virus ke dalam rongga hidung dan menyebarkan kuman kembali ke lingkungan sekitar. Mengupil berulang kali dan garang dapat merusak jaringan hidung dan bagian dalam hidung apalagi dapat rusak, menciptakan titik masuk untuk infeksi.
Dalam beberapa kasus nan jarang, epistaksis juga bisa berakibat fatal. Ini biasanya terjadi andaikan perdarahan dahsyat terjadi dari arteri nan jauh di belakang hidung. Darah dapat mengalir ke belakang tenggorokan alias menyembur keluar dari kedua lubang hidung.
Kasus epistaksis nan parah biasanya muncul pada orang nan mempunyai masalah tekanan darah tinggi, gangguan perdarahan, alias sedang mengonsumsi obat pengencer darah.
(avk/kna)